PEMBAHASAN MATERI SULIT PADA UN 2019, CONTOH SOAL, DAN KUNCI JAWABAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA/MA
A. Materi Sulit
1 cara pendeskripsian tabiat tokoh
2. pembuktian latar suasana
3. keterkaitan isi kutipan kisah dengan kehidupan sehari-hari
4. opini penulis tajuk
5. tujuan penulisan dalam paragraf
6. makna kata simbolik.
7. pengembangan topik menjadi cerpen
8. kalimat esai yang sesuai
9. perbaikan kalimat
10. perbaikan kalimat dan alasannya
Indikator: memilih cara pendeskripsian tabiat tokoh
1. Cermati kutipan Berikut!
Lebih tidak lezat lagi kalau orang itu ialah Parmin. Tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit saja membayang kemarahan pada wajah itu. Namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya. Senyum, itu saja. Senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. Saat ia bicara. Saai ia mendapatkan tugas, mendapatkan gaji. Juga dikala Mami memberi tahu bahwa honor akan dibayarkan terlambat.
Pendeskripsian tabiat tokoh Parmin yang penyabar dalam kutipan cerpen tersebut diungkapkan melalui ….
A. Gambaran fisik tokoh
B. Tingkah laris tokoh
C. Tanggapan tokoh lain
D. Uraian pengarang
E. Suasana sekitar tokoh
Indikator: menentukan pembuktian latar suasana
2. Cermati kutipan berikut!
Lebih tidak lezat lagi kalau orang itu ialah Parmin. Tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit saja membayang kemarahan pada wajah itu. Namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya. Senyum, itu saja. Senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. Saat ia bicara. Saai ia mendapatkan tugas, mendapatkan gaji. Juga dikala Mami memberi tahu bahwa honor akan dibayarkan terlambat. Pendeskripsian tabiat tokoh Parmin yang penyabar dalam kutipan cerpen tersebut diungkapkan melalui ….
Pembuktian latar suasana kekaguman dalam kutipan cerpen tersebut ialah …
A. Parmin tukang kebun yang rajin dan pendiam.
B. Parmin selalu tersenyum di setiap kesempatan.
C. Parmin tidak pernah tertawa berkepanjangan.
D. Parmin tidak murka pembayaran gajinya terlambat.
E. Parmin mendapatkan kiprah sekaligus pembayarannya.
Indikator: menentukan keterkaitan isi kutipan kisah dengan kehidupan sehari-hari
3. Cermatilah kutipan cerpen Berikut
Satu jam berlalu, kami termangu dan terhanyut dalan angan masing-masing. Persoalan yang kami hadapi dikala ini benar-benar di luar batas kemampuan. Tapi saya yakin bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan hambaNya. Namun, Ranti istriku, tetap ngotot dan terus menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, saya bangun dan berjalan ke sana-ke mari. “Jangan hanya mondar-mandir, Mas, cepat cari jalankeluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula problem ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman, alasannya ialah kalau hujan hujan turun dengan lebat takutnya rumah ini akan rubuh.” Keterkaitan isi kutipan dengan kehidupan sehari-hari adalah….
A. Suami biasanya tidak peduli dengan kasus rumah tangga.
B. Seorang istri menuntut suami untuk mencari penghasilan tambahan.
C. Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami.
D. Perlu pinjaman dana yang besar untuk memperbaiki rumah.
E. Selalu ada jalan bila kita berusaha untuk memperbaiki rumah yang rubuh.
Indikator: menentukan opini penulis tajuk
4. Cermati tajuk rencana berikut!
Penyaluran santunan sosial kepada masyarakat miskin terus dibenahi dan disederhanakan. Pemanfaatan layanan digital nontunai diperbankan terus akan diperluas untuk memastikan kualitas santunan dan jumlah yang diterima sesuai dengan yang diberikan pemerintah. Menteri Sosial memberikan hal itu dikala meluncurkan warung gotong royong elektronik (e-warung). Beliau juga memberikan bahwa selama ini bansos yang diterima masyarakat kurang sempurna target baik kualitas maupun jumlahnya. Pemerintah diperlukan mengawasi secara serius dan terus menerus sehingga masyarakat sanggup mencicipi manfaatnya.
Opini penulis tajuk rencana adalah…
A. Penyaluran santunan sosial kepada masyarakat miskin telah disederhanakan
B. Penyaluran santunan sosial kepada masyarakat sudah sempurna sasaran
C. Pemanfaatan layanan digital nontunai dalam santunan sosial belum maksimal
D. Layanan digital nontunai harus diperluas untuk memastikan penyaluran santunan social
E. Pemerintah sebaiknya mengawasi santunan sosial secara serara serius dan terus-menerus
Indikator: menentukan tujuan penulisan dalam paragraf
5. Cermatilah teks berikut.
(1) Dunia digegerkan dengan hilangnya sebuah pesawat. (2) Diduga pesawat tersebut hilang dalam penerbangan dari Indonesia menuju Beijing, China. (3) Menurut informasi sementara, pesawat tersebut berisi 160 penumpang, termasuk lima bayi dan 12 kru pesawat tersebut. (4) Diperkirakan hilangnya pesawat ialah alasannya ialah kehilangan kontak dengan menara. (5) Namun, dari hasil analisa pesawat melenceng jauh dari jalur yang semestniya sehingga kehilangan arah. Tujuan penulisan dalam paragraf tersebut ialah …
A. Menggambarkan wacana dunia yang digegerkan oleh hilangnya pesawat.
B. Memberitahukan hilangnya pesawat di dunia penerbangan.
C. Memberitahukan jumlah penumpang dalam pesawat yang hilang.
D. Membuktikan pesawat yang hilang alasannya ialah kehilangan kontak dengan menara.
E. Menginformasikan wacana pesawat yang hilang alasannya ialah ke luar dari jalur.
Indikator: menentukan makna kata simbolik.
6. Cermati paragraf berikut!
Kepala kantor bergirang hati dan katanya, "Kartono engkau juru tulis yang rajin. Dan kupikir, sebagai Heiho engkau akan lebih mempunyai kegunaan untuk nusa dan bangsa. Tunggulah sebentar ... akan kuberikan sebuah surat pengharagaan atas jasamu di kantor ini. "Jangat kening Kartono berkerinyut pula dan dijawabnya, Tuan, kalau bisa surat ini ditulis dalam bahasa Nippon saja. Kepala kantor kami seorang nasionalis. Ia orang biasa saja yang mengutamakan kemakmuran rumah tangga. Seperti pernah dikatakanya, ia selalu berjalan di atas rel." Makna simbolik rel dalam kutipan tersebut ialah ....
A. keputusan
B. ketentuan
C. keinginan
D. kebijakan
E. kebiasaan
Indikator: menentukan pengembangan topik menjadi cerpen
7. Cermati teks berikut! Topik : Terima kasih Ibu Mia Kata kunci : olahraga – Bu Mia – siswa – ulangan – ajakan – terima kasih
Pengembangan topik dan kata-kata kunci menjadi cerpen ialah …
A. Kamis pagi usai pelajaran olah raga, Bu Mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA sempurna waktu. Tak ibarat biasanya, hari itu bawah umur belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka gres saja berolahraga lari mengelilingi stadion. Bu Mia akan menawarkan ulangan. Beberapa siswa mengajukan ajakan kepada Bu Mia untuk menunda ulangan. Bu Mia mendapatkan ajakan siswa. Semua siswa mengucapkan terima kasih.
B. Kamis pagi usai pelajaran olah raga, Bu mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA sempurna waktu. Tak ibarat biasanya, hari itu bawah umur belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka gres saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion. Bu Mia akan menawarkan ulangan, beberapa siswa, termasuk Lia, meminta, “Bu Mia menunda ulangan dong.” Bu Mia mendapatkan ajakan siswa.
C. Kamis pagi usai pelajaran olah raga, Bu mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA sempurna waktu. Tak ibarat biasanya, hari itu bawah umur belum selesai berganti pakaian. Bu Mia akan menawarkan ulangan. Beberapa siswa, mengajukan usul. Lia gembira dan mengucapkan terima kasih alasannya ialah ulangan tetap berjalan.
D.Ibu guru Kimia masuk kelas X MIPA sempurna waktu. Tak ibarat biasanya, hari itu bawah umur belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka gres saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion. Bu Mia akan menawarkan ulangan. Bu Mia tidak mendapatkan ajakan seorang siswa. Semua siswa bertepuk tangan gembira alasannya ialah ajakan itu tidak diterima.
E. Bu Mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA sempurna waktu. Tak ibarat biasanya, hari itu bawah umur belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka gres saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion. Bu Mia akan menawarkan ulangan. Semua siswa bertepuk tangan gembira mengucapkan terima kasih alasannya ialah Bu Mia menawarkan waktu untuk berganti pakaian hingga rapi.
Indikator: menentukan kalimat esai yang sesuai
8. Cermati kutipan puisi berikut!
Penerbangan terakhir Maka menangislah ruh bayi itu keras-keras
Kedua tangan yang alit itu ibarat kejang-kejang
Kakinya pun menerjang-nerjang Suara melengking dan menghiba-hiba
...
Taufiq Ismail
Kalimat esai yang sesuai dengan puisi tersebut ialah ....
A. Taufiq Ismail menggambarkan proses kehidupan insan dengan ungkapan yang biasa.
B. Untuk pembaca yang kurang menyukai puisi, suli mendapatkan pesan yang disampaikan Taufiq Ismail.
C. Penyair menggambarkan kejadian dalam puisi itu penuh dengan tafsiran makna dan pilihan kata yang sulit dipahami.
D. Diksi dan majas yang dipakai Taufiq Ismail untuk mengungkapkan maksud puisi tidak gampang dipahami pembaca.
E. Penggunaan diksi karya Taufiq Ismail terasa menggelitik pembaca alasannya ialah ungkapan-ungkapannya hidup.
Indikator: menentukan perbaikan kalimat
9. Cermati paragraf berikut!
Generasi muda Indonesia sangat mengagumkan, baik dalam hal akademik maupun nonakademik. Lihatlah kiprah mereka dalam aneka macam lomba keilmuan, olahraga, atau seni. Prestasi yang ditorehkan beberapa pelajarpelajar Indonesia dalam ajang lomba-lomba internasional itu sungguh sangat membanggakan sekali. Perbaikan kalimat yang bercetak miring semoga menjadi kalimat yang efektif ialah …
A. Prestasi yang ditorehkan beberapa pelajar Indonesia dalam ajang lomba-lomba internasional sungguh sangat membanggakan sekali.
B. Prestasi yang ditorehkan beberapa pelajar Indonesia dalam ajang lomba-lomba internasional sungguh membanggakan.
C. Prestasi yang ditorehkan pelajar-pelajar Indonesia dalam ajang lomba internasional sangat membanggakan sekali.
D. Prestasi yang ditorehkan pelajar-pelajar Indonesia dalam aneka macam lomba-lomba internasional sangat membanggakan sekali.
E. Prestasi yang ditorehkan beberapa pelajar Indonesia dalam ajang lomba internasional sungguh teramat membanggakan.
Indikator: menentukan perbaikan kalimat dan alasannya
10. Cermati paragraf berikut!
(1) Kepulauan Togean berada di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. (2) Kepulauan ini mempunyai pantaipanatai yang molek, bahari yang bening dan tenang, serta ikan berwarna-warni yang menyelinap di antara teru karang yang indah. (3) Saat senja menjelang, mata menjadi bola agak kemerah-merahan yang ditelan jingga. (4) Namun sayang, di sana juga berlangsung perusakan alam yang dilakukan para nelayan dalam mencari ikan dengan mengebom terumbu karang. (5) Keinginan pemerintah sentra menjadikannya sebagai taman nasional sulit terwujud.
Perbaikan kalimat yang salah dalam paragraf tersebut berserta alasannya ialah ....
Perbaikan Kalimat | Alasan | |
A | (2) ..., serta ikan bermacam-macam warna yang menyelinap di antara terumbu karang yang indah. | Kata bemacam-macam warna menyatakan makna banyak. |
B | (3) ..., matahari menjadi bola kemerah-merahan yang ditelan bahari jingga. | Kata kemerah-merahan sudah menyatakan makna "agak" |
C | (4) Sayang, di sana juga berlangsung perusakan alam yang ... | Namun berfungsi sebagai kata penghubung antarkalimat. |
D | (4) ... dalam mencari ikan dengan membom terumbu karang. | Tidak terdapat awalan meng-dalam bahasa Indonesia. |
E | (5) Keinginan pemerintah sentra menyebabkan taman nasional sulit terwujud. | Antara predikat dengan objek tidak adapat disisipi kata sebagai. |
C. Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Materi Sulit
No. | Kunci | Pembahasan |
1 | B | Pendeskripsian tabiat tokoh Parmin yang penyabar diungkapkan melalui tingkah laris tokoh. Pada kutipan cerpen tersebut disebutkan tokoh Parmin selalu senyum dalam setiap kesempatan. Saat mendapatkan tugas, mendapatkan gaji, dan ketika menerima informasi bahwa gajinya terlambat. |
2 | D | Pembuktian latar suasana kekaguman ialah adanya deskripsi tokoh Parmin selalu tersenyum di setiap kesempatan. Dalam kisah tersebut, suasana yang muncul ialah suasana kagum pada tokoh. Tokoh yang begitu mengesankan dalam setiap gerak-gerik dan tingkah lakunya, terutama alasannya ialah selalu tersenyum setiap saat. |
3 | C | Sastra ialah cerminan masyarakat sehingga realita dalam karya sastra akrab kaitannya dengan kehidupan pada zamannya. Kutipan di atas berisi emosinya seorang istri melihat keadaan rumah yang memprihatinkan dan memaksa suami untuk meminjam uang. Keterkaitan isi kutipan dengan kehidupan sehari-hari pada soal tersebut ialah Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami. |
4 | C | Tajuk rencana atau editorial ialah perilaku redaktur terhadap problem yang aktual. Persoalan yang dibahas ialah kasus bansos yang masih terus dibenahi sehingga pemerintah berhak mengawasinya. Dengan demikian opini penulis pada tajuk tersebut ialah Pemanfaatan layanan digital nontunai dalam santunan sosial belum maksimal. |
5 | E | Tujuan penulis pada suatu teks sanggup disimpulkan dari jenis teks (genre) dan fungsi teks. Paragraf tersebut merupakan jenis teks laporan yang berisi gosip wacana hilangnya pesawat dalam sebuah penerbangan dari Indonesia menuju Beijing, China. Peristiwa ini terjadi alasannya ialah pesawat terbang keluar dari jalur yang semestinya. Dengan demikian sanggup disimpulkan bahwa tujuan penulis dalam teks tersebut ialah menginformasikan keberadaan pesawat yang hilang alasannya ialah keluar dari jalur penerbangannya. |
6 | B | Cerpen berisi kisah narasi yang fiktif dan relatif pendek yang bisa dibaca dalam sekali duduk serta mempunyai bahasa yang khas dan memakai simbol. Simbol merupakan tanda yang terbentuk secara konvensional alasannya ialah kesepakatan, contohnya warna putih melambangkan kesucian, warna merah melambangkan keberanian, dan sebagainya. Dalam kutipan di atas kata “rel” melambangkan sebuah aturan, norma, dan standar budaya yang berlaku dalam masyarakat. Dengan demikian sanggup dianalogikan bahwa makna simbol pada kata “rel” sama dengan sebuah ketentuan atau aturan. |
7 | A | Topik ialah pokok pembicaraan dalam sebuah karangan, dan kata kunci ialah kata atau frasa yang dipakai untuk konsep dalam sebuah penulisan. Pengembangan topik dan kata kunci secara berurutan adalah: Kamis pagi usai pelajaran olahraga, Bu Mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA sempurna waktu. Tak ibarat biasanya, hari itu bawah umur belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka gres saja berolahraga lari mengelilingi stadion. Bu Mia akan menawarkan ulangan. Beberapa siswa mengajukan ajakan kepada Bu Mia untuk menunda ulangan. Bu Mia mendapatkan ajakan siswa. Semua siswa mengucapkan terima kasih. |
8 | E | Kalimat esai ialah kalimat yang membahas suatu kasus dari sudut pandang pribadi penulisnya menurut identifikasi, klasifikasi, atau mendefinisikan. Dari hasil identifikasi kutipan puisi tersebut tergambar bahwa pilihan kata yang dipakai memakai ungkapan-ungkapannya hidup seperti, menangislah ruh bayi itu keras-keras, kakinya pun menerjang-nerjang, dan suara melengking dan menghiba-hiba. |
9 | B | Kalimat tersebut tidak efektif alasannya ialah ada kemubaziran atau berlebihan pada kata beberapa pelajar-pelajar dan sungguh sangat membanggakan sekali.Untuk menyebut jumlah yang banyak (jamak) cukup menyebutkan beberapa pelajar atau pelajar-pelajar. Untuk menyangatkan cukup menyebutkan salah satu bentuk: sungguh, sangat, atau sekali. |
10 | B | Kalimat yang salah terdapat pada kalimat (3) alasannya ialah memakai kata agak kemerah-merahan. Kata kemerah-merahan sudah menyatakan makna “agak” sehingga menjadi berlebihan (tidak efektif) kalau memakai kata “agak”. |
RINGKASAN MATERI DAN PEMBAHASAN LENGKAP MATERI/SOAL SULIT UJIAN NASIONAL MAPEL BAHASA INDONESIA SMA/MA
1. Pendeskripsian Watak Tokoh Klik /search?q=pembahasaan-un-tahun-pelajaran-20172018
2. Bukti Latar Suasana Cerita Klik /search?q=pembahasaan-un-tahun-pelajaran-20172018
3. Keterkaitan Isi Cerpen Dengan Kehidupan Sehari-hari Klik /search?q=pembahasaan-un-tahun-pelajaran-20172018
4. Opini Penulis dalam Tajuk Rencana Klik /search?q=pembahasaan-un-tahun-pelajaran-20172018
5. Tujuan Penulis Klik /search?q=pembahasaan-un-tahun-pelajaran-20172018
6. Makna Kata Lambang Klik /search?q=pembahasaan-un-tahun-pelajaran-20172018
8. Kalimat Esai Sesuai Kutipan Cerita Klik /search?q=pembahasaan-un-tahun-pelajaran-20172018
10. Perbaikan Kalimat Tidak Efektif dan Alasan Perbaikan Klik /search?q=pembahasaan-un-tahun-pelajaran-20172018
BACA JUGA
SIAP-SIAP USBN TAHUN 2019
CONTOH SOAL USBN TAHUN 2019 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA/MA KURIKULUM 2013 DAN 2006
(Disusun menurut kisi-kisi USBN 2019 bernomor )
1. Contoh Soal USBN Tahun 2019 Kurikulum 2013 dan Kunci JawabanKlik /search?q=pembahasaan-un-tahun-pelajaran-20172018
2. Contoh Soal USBN Tahun 2019 Kurikulum 2006 dan Kunci Jawaban Klik /search?q=pembahasaan-un-tahun-pelajaran-20172018
0 Response to "Pembahasan Bahan Sulit Pada Un 2019, Teladan Soal, Dan Kunci Tanggapan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sma/Ma"