Latest News

Soal Dan Pembahasan Perbaikan Paragraf Semoga Menjadi Padu





PERBAIKAN TEKS AGAR MENJADI PADU 
42. Bacalah teks berikut!
(1) Sejumlah kendaraan pun mogok di Kota Padang, baik mobil, angkutan kota, maupun sepeda motor. (2) Beberapa lokasi tepian jalan menjadi lokasi menyerupai bengkel dadakan untuk upaya menghidupkan kembali kendaraan yang mati lantaran rembesan air genangan banjir itu. (3) Mereka menyerupai tak peduli lagi dengan harga bensin yang juga tidak turun. (4) Siapakah yang mesti disalahkan atas banjir ini?
Perbaikan teks tersebut biar menjadi padu ialah dengan cara menghilangkan kalimat nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4).
Kunci Jawab: C
Pembahasan
Teks tersebut tidak padu lantaran adanya kalimat nomor (3). Kalimat tersebut kalimat tidak padu lantaran isi kalimat tersebut berbeda dengan kalimat-kalimat yang lain. Isi kalimat nomor (1), (2), dan (4) ialah wacana banjir, sedangkan kalimat nomor (3) wacana harga bensin. 
RINGKASAN MATERI
A. SYARAT-SYARAT PARAGRAF YANG BAIK
Paragraf ialah bagian belahan dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ilham pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru); alinea (https://kbbi.web.id/paragraf).
Paragraf yang baik antara lain harus memenuhi syarat-syarat sebagai Berikut.
1. Kelengkapan (Completeness)

a. Adanya satu gagasan utama dan beberapa gagasan penjelas.

b. Membicarakan seluk beluk gagasan utama secara terperinci.

c. Sudah mengandung semua yang dibutuhkan untuk mendukung gagasan utama
2. Kesatuan Paragraf

a. Sebuah paragraf hanya mengandung satu gagasan utama.

b. Kalimat-kalimat dalam paragraf itu mengarah pada satu pokok permasalahan.

c. Tidak terdapat kalimat yang menyimpang dari ilham pokok.
3. Kepaduan

a. Kalimat-kalimat di dalam paragraf itu terjalin secara sistematis, dan logis serta tidak ada warta yang meloncat

b. Kalimat-kalimatnya gramatikal, terpadu, dan berkaitan satu sama lain. Yang dipakai kata-kata kunci atau sinonim, rujukan (pronomina), substitusi, kata-kata transisi,  struktur yang paralel, dan konsistensi sudut pandang.
4. Keruntutan

karangan yang dianggap runtut ialah karangan yang di dalamnya terdapat uraian yang sistematis, baik yang dimulai dari sesuatu yang negatif ke arah positif maupun sebaliknya.
Contoh paragraf

a.       Awan di langit tampak hitam. Suasana sekeliling menjadi gelap. Kemudian angin bertiup meskipun hanya sebentar. Angin mulai reda, tetapi mendung menjadi-jadi. Tampaknya hujan akan turun.

b.      Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak daerah yang memunculkan gangguan kemudian lintas, contohnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, dan banjir. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur kemudian lintas serta menindak para pelanggar kemudian lintas. (Suladi, Pusat Pembinaan Badan pengembangan dan training Bahasa Jakarta).
B. KALIMAT TIDAK PADU DALAM PARAGRAF

Kalimat tidak padu merupakan kalimat yang tidak mempunyai kekerabatan dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf. Kalimat tidak padu juga seringkali bertentangan dengan ilham paragraf yang hendak disampaikan. Kalimat ini sanggup saja terjadi lantaran kesalahan penulisan pada ketika menyisipkan gagasan ke dalam kalimat. Berikut beberapa ciri dari kalimat tidak padu :

a. Kalimat tidak padu seingkali bertentangan dengan ilham pokok pada kalimat utama dalam paragraf. Jika pembaca mencermati tiap kalimat pada paragraf, maka akan dengan gampang mengidentifikasi kalimat tak padu tersebut.
b. Kalimat tidak padu jikalau diperhatikan konten kalimatnya tidak sambung atau tidak berkesinambungan serta tidak mendukung kalimat lainnya dalam paragraf.
c. Kalimat tak padu seringkali keluar dari inti permasalahan yang sedang dibicarakan dalam kalimat.

Hal-hal yang harus dilakukan guna mengidentifikasikan kalimat sumbang ialah terlebih dahulu menentukan kalimat utama yang memuat ilham pokok paragraf. Setelah itu tentukan beberapa kaliama penjelas yang mendukung serta berkesesuaian dengan kalimat utama. Jika terdapat kalimat yang tidak sambung dengan kalimat utama dan penjelas, maka sanggup dipastikan bahwa kalimat tersebut ialah kalimat tidak padu.

Contoh Kalimat Tak Padu

Contoh 1 :

(1) Andi ialah anak yang cerdas. (2) Tak heran jikalau dirinya selalu mendapat peringkat pertama di kelasnya. (3) Beberapa kali juga ia sempat mewakili sekolahnya dalam ajang perlombaan cerdas cermat ataupun olimpiade sains. (4) Ia juga sering memboyong banyak tropi dalam beberapa event perlombaan sejenis Lomba Cepat Tepat (LCT). (5) Karena dianggap sebagai siswa yang cerdas, ia sering dimintai tolong oleh gurunya untuk membimbing teman-temannya yang merasa kesulitan dalam hal bahan pelajaran sekolah. (6) Andi sangat piawai sekali dalam memainkan bidak catur pada pertandingan peringatan kemerdakaan RI ahad lalu. (7) Di tahun terakhir sekolahnya ia tak lagi resah untuk mencari daerah berkuliah. (8) Ia telah diterima di salah satu pergutuan tinggi negeri terkemuka di Indonesia dan mendapat beasiswa penuh selama studi.

Penjelasan :

Kalimat satu yakni “Andi ialah anak yang cerdas“ merupakan kalimat utama yang memuat ilham pokok paragraf. Kalimat lainnya berperan sebagai kalimat penjelas yang berkaitan dengan kalimat utama kecuali pada kalimat nomor 6 yakni “Andi sangat piawai sekali dalam memainkan bidak catur pada pertandingan peringatan kemerdakaan RI ahad lalu.” Kalimat tersebut menyimpang dari fokus duduk kasus yang dibahas pada kalimat utama dan kalimat penjelas.

Contoh 2 :

(1) Nugroho sangat menyukai anime onepiece. (2) Tak hanya menyukai alur ceritanya, ia juga sangat suka dengan lagu-lagu yang menjadi Oroginal Soundtrack (OST) dari manga karya Eichiro Odha ini. (3) Koleksinya hingga sekarang telah mencapai 75 buah komik dan 750 serial animenya. (4 )Nugroho juga sangat menyukai buah anggur dan pisang. (5) Ia mengaku sangat mengagumi beberapa tokoh yang ada dalam dongeng anime ini diantaranya ialah Monkey D. Luffy, Potgas D. Ace, Akagami No Shanks, Trafalgar Law dan lainnya. (6) Dalam komunitas sosialnya, Nugroho tergabung dalam sebuah komunitas pecinta serial animasi Jepang ini.

Penjelasan :

Kalimat satu yakni “Nugroho sangat menyukai anime onepiece “ ialah kalimat utama yang terdapat gagasan utama paragraf. Sedangkan kalimat lainnya berperan sebagai kalimat penjelas yang mendukung gagasan kalimat utama kecuali yang terdapat pada kalimat nomor 4 yakni “(4) Nugroho juga sangat menyukai buah anggur dan pisang.” Kalimat nomor 4 tersebut tidak sesuai dan tidak ada hubungannya dengan gagasan serta inti duduk kasus yang dibahas pada kalimat utama.

Contoh 3 :

(1) Pesisir Barat merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Lampung yang menyimpan nirwana destinasi wisata. (2) Provinsi hasil pemekaran dari kabupaten Lampung Barat ini merupakan nirwana bagi para pecinta destinasi wisata pantai. (3) Ikan-ikan segar banyak terdapat di pasar ikan kota Krui yang didapatkan oleh para nelayan setempat. (4) Banyak turis domestik maupun mancanegara yang mengunjungi pantai-pantai yang ada di kabupaten ini hanya untuk menikmati keindahan panorama alamnya ataupun hendak berselancar.

Penjelasan :

Kalimat satu pada paragraf di atas merupakan kalimat utama yang mengandung ilham pokok paragraf. Kalimat-kalimat lainnya semestinya berperan sebagai kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama. Pada pragraf di atas kalimat yang tidak berkesinambungan dengan kailmat utama dan kalimat penjelas terdapat pada kalimat nomor 3 yakni “Ikan-ikan segar banyak terdapat di pasar ikan kota Krui yang didapatkan oleh para nelayan setempat.” Kalimat ini bertentangan dengan fokus duduk kasus yang ada pada kalimat utama yakni yang membahas mengenai destinasi wisata kabupaten Pesisir Barat.

Contoh 4 :

(1) Di sekolah baruku terdapat majemuk acara ektrakurikuler. (2) Bagi murid yang menyukai acara olah raga sanggup menentukan klub bulu tangkis, sepak bola, voli, basket, sepak takraw, dan masih banyak lagi. (3) Ada pula klub-klub musik menyerupai klub dangdut, rock, jaz, dan keroncong yang sanggup dipilih menurut selera musik masing-masing siswa. (4) Semua anggota klub sangat menyukai mie ayam kantin Pak Husein. (5) Di bidang olah raga bela diri sekolahku juga memfasilitasi aneka macam jenis seni bela diri diantaranya ialah pencak silat, taekwondo, wushu, dan karate.(6) Selain itu ada juga klub jurnalistik, fotografer, pecinta film, dan masih banyak lagi.

Penjelasan :

Kalimat utama di atas ditunjukan pada kalimat pertama yakni “Di sekolah baruku terdapat majemuk acara ektrakulikuler”. Kalimat lainnya berkedudukan sebagai kalimat penjelas yang saling berkaitan dengan kalimat utama kecuali pada kalimat no 4 yakni “Semua anggota klub sangat menyukai mie ayam kantin Pak Husein.” Kalimat nomor empat tidak ada kaitannya sama sekali dengan ilham pokok yang ada dalam paragraf tersebut.



BAHAN LES/PERSIAPAN UN TAHUN PELAJARAN 2018/2019 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA JENJANG SMP/MTs.
PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMP/MTs.
1. Menentukan Makna Istilah Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
2. Menentukan Maksud Kalimat/Kalimat Pro dan Kontra Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
3. Pernyataan yang Sesuai Isi Teks Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
4. Kalimat Hubungan Pertentangan Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
6. Kalimat Utama Paragraf Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
7. Kalimat Simpulan Paragraf Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
9. Perbandingan Penggunaan Bahasa Dua Teks Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
10. Pola Pengembangan Cerita Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
11. Menentukan Makna Ungkapan Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
12. Menentukan Pernyataan yang Sesuai Isi Teks Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
13. Menentukan Keistimewaan Tokoh dalam Teks Biografi Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
14. Menentukan Keteladanan Tokoh dalam Teks Biografi Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
15. Menentukan Tokoh Utama Cerita Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
16. Menentukan Latar Suasana Cerita Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
17. Menentukan Cara Penggambaran Watak Tokoh Dalam Cerita Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
18. Menentukan Makna Kata Simbolik Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
19. Menentukan Amanat Cerita Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
20. Menentukan Nilai Moral dalam Cerita Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
21. Menentukan Penyebab Konflik dalam Cerita Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
22. Menentukan Perbedaan Pola Pengembangan Cerita Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
23. Menentukan Perbedaan Penggunaan Bahasa dalam Cerita Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
24. Menentukan Isi dan Nilai Cerita Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
25. Menentukan Keunggulan Cerita Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
26. Melengkapi Kalimat dengan Kata Depan yang Tepat Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
27. Melengkapi Kalimat dengan Kata Seru Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
28. Mengurutkan Kalimat Acak pada Teks Prosedur Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
29. Mengurutkan Kalimat Acak pada Teks Laporan Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
30. Melengkapi Teks Biografi Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
31. Sudut Pandang Cerita Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
32. Mengubah Bentuk Teks Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
33. Menyusun Teks Laporan Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
34. Penggunaan Kata/Istilah dalam Kalimat Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
35. Memvariasikan Kalimat Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
36. Melengkapi Kalimat dengan Kata/Istilah yang Tepat Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
37. Kata Sandang Si dan Sang Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
39. Penggunaan Istilah yang Tepat Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
40. Penulisan Gabungan Kata Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
41. Merperbaiki Kalimat Tidak Efektif Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa 

42. Kalimat Tidak Padu dalam Paragraf Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa

43. Prinsip Kehematan dalam Kalimat Efektif Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa

44. Alasan Mengapa Kalimat Tidak Efektif Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa

45. Perbaikan Kata Tidak Baku dalam Kalimat Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa

46. Penggunaan Huruf Kapital Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa

47. Penggunaan Tanda Titik Koma Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa

48. Penulisan Nama Organisasi dan Nama Geografi Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa

49. Penggunaan Tanda Seru Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa

50. Alasan Penggunaan Tanda Baca yang Salah Klik /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa


BEDAH KISI-KISI UN 2019 SMP/MTs. MAPEL BAHASA INDONESIA KLIK /search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa 
RINGKASAN MATERI, SOAL DAN PEMBAHASAN, KISI-KISI SOAL UJI COBA UN 2017/2018 SMP/MTs.
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
BACA DI BLOG:
  1. Pertanyaan yang jawabannya ada pada teks
  1. Pernyataan yang sesuai dengan isi teks
  1. Makna kata dalam teks
  1. Ide pokok paragraf
  1. Kalimat utama paragraf
  1. Simpulan paragraf
  1. Kalimat persetujuan dalam teks
  1. Kalimat kekerabatan alasannya ialah akibat
  1. Kalimat yang menawarkan (bukti) tabiat tokoh cerita
  1. Konflik dalam cerita
  1. Amanat cerita
  1. Kalimat yang tidak padu dalam teks
  1. Peristiwa yang tergambar dalam teks
  1. Teks laporan
  1. Urutan kalimat teks sastra
  1. Mengubah teks ke bentuk teks lain
  1. Perbaikan penulisan ejaan
  1. Perbaikan kalimat (kalimat efektif)
  1. Ringkasan teks
  1. Tokoh utama cerita
  1. Konflik, penyebab konflik, dan tanggapan konflik
  1. Amanat tersirat dan tersurat dalam cerita
  1. Kalimat yang menyatakan keunggulan buku
  1. Struktur teks resensi
  1. Pendapat pro dan kontra
  1. Jenis-jenis teks mekanisme
  1. Melengkapi teks prosedur
  1. Menyunting teks prosedur
  1. Keistimewaan tokoh dalam teks biografi
  1. Keteladanan tokoh dalam teks biografi
  1. Fakta dan opini dalam teks biografi
  1. Membandingkan nilai moral dua teks fabel
  1. Membandingkan penggunaan bahasa dua teks fabel
  1. Bagian-bagian teks ulasan film/drama
  1. Cara memvariasikan kalimat
  1. Pemakaian tanda titik dua (:) dan koma (,)
  1. Makna simbol dalam cerpen
  1. Menentukan belahan alur cerpen
  1. Syarat-syarat paragraf yang baik
  1. Melengkapi kalimat dengan istilah yang sempurna
  1. Melengkapi kalimat dengan kata bentukan
42.Menentukan makna istilah/kata dalam kalimat
  1. Melengkapi kalimat dengan kata penghubung
  1. Kalimat tidak efektif
  1. Alasan penggunaan kata yang salah
  1. Penulisan karakter kapital
  1. Penggunaan ejaan yang tidak tepat
  1. Kesalahan penggunaan tanda baca
  1. Penggunaan ejaan yang tepat
  1. Alasan ketidaktepatan penggunaan tanda baca

0 Response to "Soal Dan Pembahasan Perbaikan Paragraf Semoga Menjadi Padu"

Total Pageviews