CONTOH INDIKATOR SOAL
UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)
Jenjang Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Program : IPA/IPS
Kurikulum : 2006
Kurikulum : 2006
Kemampuan yang Diuji: Mengidentifikasi informasi tersurat
Indikator Soal:
a. Disajikan kutipan berita, penerima didik sanggup menentukan kalimat pertanyaan sesuai isi isu tersebut.
b. Disajikan paragraf, penerima didik sanggup menentukan kalimat fakta dengan tepat.
No | Kemampuan yang Diuji | Indikator Soal | Bentuk Soal |
1 | Memaknai istilah/kata | Disajikan paragraf, penerima didik bisa memaknai kata/istilah dalam paragraf dengan tepat. | Pilihan Ganda |
2 | Mengidentifikasi informasi tersurat | Disajikan kutipan berita, penerima didik sanggup menentukan kalimat pertanyaan sesuai isi isu tersebut | Pilihan Ganda3 |
3 | Mengidentifikasi informasi tersurat | Disajikan paragraf, penerima didik sanggup menentukan kalimat fakta dengan tepat | Pilihan Ganda |
4 | Mengungkapkan pokok-pokok isi paragraf | Disajikan paragraf, penerima didik sanggup menentukan pokok-pokok paragraf dengan tepat. | Pilihan Ganda |
5 | Menemukan inspirasi pokok | Disajikan paragraf, penerima didik sanggup menentukan inspirasi pokok dengan tepat | Pilihan Ganda |
6 | Menemukan inti kalimat | Disajikan kalimat kompleks, penerima didik bisa menemukan inti kalimat tersebut dengan tepat. | Pilihan Ganda |
7 | Menyimpulkan isi tersirat dalam teks | Disajikan teks nonsastra, penerima didik sanggup menyimpulkan isi teks dengan sempurna (soal dari pusat) | Pilihan Ganda |
8 | merangkum isi informasi dari beberapa paragraf | Disajikan beberapa paragraf, penerima didik bisa menentukan rangkuman isi informasi dengan tepat. | Pilihan Ganda |
9 | mengomentari isi paragraf | Disajikan paragraf, penerima didik sanggup menentukan tanggapan yang sesuai dengan isi paragraf dengan tepat | Pilihan Ganda |
10 | Membandingkan paragraf induktif dan deduktif | Disajikan dua paragraf yang berbeda (deduktif dan induktif), penerima didik sanggup menentukan perbedaan paragraf tersebut | Pilihan Ganda |
11 | Menyimpulkan perbedaan atau persamaan isi | Disajikan dua buah kutipan teks berita, penerima didik bisa menyimpulkan persamaan/ perbedaan isi kedua teks dengan tepat. | Pilihan Ganda |
12 | Membandingkan penggunan bahasa dan pola penyajian beberapa jenis paragraf | Disajikan dua paragraf, penerima didik bisa menentukan perbedaan penggunaan bahasa kedua paragraf dengan tepat | Pilihan Ganda |
13 | mengidentifikasi kata yang bermakna simbolik/majas/kias dalam karya sastra | Disajikan kutipan puisi/prosa , penerima didik bisa mengartikan kata simbolik dalam kutipan cerpen tersebut dengan tepat. | Pilihan Ganda |
14 | mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer | Disajikan puisi kontemporer, penerima didik bisa menentukan ciri-ciri dan tema puisi tersebut dengan tepat | Pilihan Ganda |
15 | menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/ novel/hikayat (konflik, penyebab konflik, dan nilai-nilai) | Disajikan kutipan cerita, penerima didik sanggup menentukan konflik dengan tepat | Pilihan Ganda |
16 | menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/ novel/hikayat (konflik, penyebab konflik, dan nilai-nilai) | Disajikan kutipan cerita, penerima didik sanggup menentukan penyebab konflik dengan tepat | Pilihan Ganda |
17 | menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/ novel/hikayat (konflik, penyebab konflik, dan nilai-nilai) | Disajikan kutipan hikayat, penerima didik sanggup menentukan nilai moral hikayat sesuai kutipan dengan tepat | Pilihan Ganda |
18 | membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel dengan hikayat | Disajikan kutipan novel dan hikayat, penerima didik sanggup membandingkan unsur intrinsik dengan tepat | Pilihan Ganda |
19 | menilai keunggulan/kelemahan karya sastra | Disajikan kutipan resensi, penerima didik sanggup menentukan kalimat resensi yang menyatakan keunggulan karya dengan sempurna (soal dibentuk pusat) | Pilihan Ganda |
20 | Membandingkan isi, pola penyajian, dan bahasa karya sastra (berdasarkan gaya, tema, unsur) | Disajikan dua buah teks kutipan cerpen, penerima didik bisa membandingkan kedua kutipan teks tersebut berdasarkan unsur intrinsik teks dengan tepat (soal dibentuk pusat) | Pilihan Ganda |
21 | membuktikan simpulan dengan data pada karya sastra (bukti watak, seting, nilai) | Disajikan kutipan cerpen, penerima didik sanggup menentukan kalimat pembuktian tabiat tokoh dengan tepat | Pilihan Ganda |
22 | mengaitkan isi dengan kehidupan dikala ini | Disajikan kutipan novel, penerima didik sanggup mengaitkan isi dengan kehidupan dikala ini | Pilihan Ganda |
23 | menentukan istilah/ kata yang sempurna dalam resensi, kritik, atau esai | Disajikan paragraf yang dirumpangkan, penerima didik bisa melengkapi pecahan rumpang dengan istilah yang tepat. | Pilihan Ganda |
24 | menyusun paragraf padu | Disajikan lima atau enam kalimat acak, penerima didik sanggup mengurutkan kalimat menjadi paragraf padu dengan sempurna (soal dari pusat) | Pilihan Ganda |
25 | melengkapi paragraf eksposisi/narasi/deskripsi | Disajikan paragraf yang menggunaakan tiga kata tidak baku, penerima didik sanggup menentukan perbaikan kata tidak baku dengan sempurna (soal dari pusat) | Pilihan Ganda |
26 | Melengkapi proposal/notulen | Disajikan kutipan teks anjuran yang dirumpangkan, penerima didik bisa melengkapi pecahan yang rumpang dengan kalimat yang tepat. | Pilihan Ganda |
27 | memvariasikan kata yang bermakna sama | Disajikan beberapa kalimat yang mengilustrasikan insiden tertentu, penerima didik sanggup menentukan ungkapan yang sempurna sesuai dengan gambaran kejadian. (soal dari pusat) | Pilihan Ganda |
28 | memvariasikan kalimat yang bertujuan sama | Disajikan paragraf yang mengisahkan kejadian, penerima didik sanggup menentukan peribahasa yng sesuai dengan isi paragraf dengan tepat | Pilihan Ganda |
29 | menulis puisi gres dengan memperhatikan bait, irama, dan rima | Disajikan puisi yang rumpang, penerima didik bisa melengkapi dengan baris yang sempurna dengan memperhatikan bait, irama, dan rima | Pilihan Ganda |
30 | mengidentifikasi kesalahan penggunaan kalimat | Disajikan paragraf, penerima didik sanggup menentukan kalimat tidak padu dalam paragraf dengan tepat | Pilihan Ganda |
31 | Menggunakan istilah dalam kalimat | Disajikan paragraf yang dirumpangkan, penerima didik bisa melengkapi pecahan rumpang dengan istilah yang tepat. | Pilihan Ganda |
32 | Menggunakan kata bentukan (mengisi sesuai kaidah bentukan kata) | Disajikan paragraf yang dirumpangkan tiga atau empat kata berimbuhan, penerima didik bisa melengkapi pecahan yang rumpang dengan kata berimbuhan yang tepat. | Pilihan Ganda |
33 | Memperbaiki kesalahan penggunaan kata | Disajikan paragraf yang mengandung kata-kata tidak baku, penerima didik sanggup memperbaiki kata tidak baku dengan sempurna (soal dibentuk pusat) | Pilihan Ganda |
34 | Memperbaiki kesalahan penggunaan kata | Disajikan paragraf yang mengandung kata-kata tidak baku, penerima didik sanggup memperbaiki kata tidak baku dengan sempurna (soal dibentuk pusat) | Pilihan Ganda |
35 | Memperbaiki kesalahan penggunaan kalimat | Disajikan paragraf yang mengandung kalimat tidak efektif, penerima didik sanggup menentukan perbaikan kalimat yang tidak efektif dengan tepat. (soal dibentuk pusat) | Pilihan Ganda3 |
36 | Memperbaiki kesalahan paragraf | Disajikan teks, penerima didik bisa menentukan perbaikan paragraf yang tidak sempurna (soal dibentuk pusat) | Pilihan Ganda |
37 | Mengidentifikasi kesalahan penggunaan ejaan (judul, sapaan, gelar, nama kota, kata depan) | Disajikan lima penulisan judul penelitian, penerima didik sanggup menentukan pemulisan judul yang sesuai ejaan dengan tepat | Pilihan Ganda |
38 | Mengidentifikasi kesalahan penggunaan tanda baca | Disajikan paragraf yang terdapat kesalahan penggunaan tanda titik dua, penerima didik bisa menentukan kesalahan penggunaan titik dua dengan tepat | Pilihan Ganda |
39 | Menggunakan ejaan | Disajikan paragraf yang terdapat penggunaan karakter kapital, penerima didik bisa memakai karakter kapital dengan tepat | Pilihan Ganda |
40 | Memperbaiki kesalahan pengunaan tanda baca | Disajikan paragraf yang terdapat kesalahan penggunaan tanda baca, peserta didik bisa menentukan perbaikan tanda baca dengan tepat | Pilihan Ganda |
41 | Mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata | Disajikan paragraf dengan empat kata yang digunakan secara tidak tepat, penerima didik bisa mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata/istilah dalam paragraf dengan tepat. | Uraian |
42 | Menggunakan ejaan dan tanda baca | Disajikan paragraf yang terdapat penggunaan ejaan dan tanda baca (petik dua, koma pada kalimat langsung), penerima didik bisa memakai ejaan dan tanda baca dengan sempurna (soal dibentuk pusat) | Uraian |
43 | membuktikan simpulan dengan data pada karya sastra (bukti watak, seting, nilai) | Disajikan kutipan cerpen, penerima didik sanggup menentukan kalimat pembuktian tabiat tokoh, cara pendeskripsian, latar, dan nilai dongeng dengan tepat | Uraian |
44 | Menentukan alasan kesalahan dari segi pilihan kata, kalimat, dan paragraf | Disajikan paragraf yang terdapat kesalahan penggunaan kalimat, penerima didik bisa menentukan alasan kesalahan dari segi pilihan kalimat dan memperbaiki kalimat dengan tepat. | Uraian |
45 | Menentukan alasan kesalahan dari segi ejaan dan tanda baca | Disajikan paragraf yang mengandung kesalahan ejaan dan tanda baca, penerima didik sanggup menentukan alasan kesalahan dengan klarifikasi dan memperbaiki kalimat dengan tepat. | Uraian |
SOAL UJIAN SEKOLAH BERSATANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN 2018
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
KURIKULUM 2006
I. PILIHAN GANDA
1. Teknologi benih bibit unggul dan teknologi mulsa plastic hitam perak merupakan usaha untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Namun, kombinasi teknologi itu memerlukan asupan pupuk kimia yang tinggi. Itu, jadi duduk kasus gres ketika pupuk kimia langka. Kelangkaan pupuk kimia dan harga tinggi telah menjadi permasalahan rutin yang dihadapi petani setiap musim tanam. Masalah itu, seakan-akan tidak teratasi. Padahal, berdasarkan produsen, kapasitas produksi pupuk cukup untuk kebutuhan trend tanah di areal yang telah terdata
meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Namun, kombinasi teknologi itu memerlukan asupan pupuk kimia yang tinggi. Itu, jadi duduk kasus gres ketika pupuk kimia langka. Kelangkaan pupuk kimia dan harga tinggi telah menjadi permasalahan rutin yang dihadapi petani setiap musim tanam. Masalah itu, seakan-akan tidak teratasi. Padahal, berdasarkan produsen, kapasitas produksi pupuk cukup untuk kebutuhan trend tanah di areal yang telah terdata
Makna kata kombinasi dalam paragraf tersebut ialah ….
A. jumlah yang banyak
B. adonan bebarapa hal
C. tidak sanggup dipisah
D. dugaan yang tepat
E. sambungan bebarapa hal
A. jumlah yang banyak
B. adonan bebarapa hal
C. tidak sanggup dipisah
D. dugaan yang tepat
E. sambungan bebarapa hal
2. Bacalah dengan cermat!
Kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) ternyata masih cukup bagus. Bahkan, produksi TPT naik dibandingkan dengan tahun lalu. Ekspor TPT juga meningkat. Bukan hanya produksi dan ekspor TPT yang meningkat, melainkan investasi di sector industri TPT juga meningkat. Pasar terbesar ekspor TPT Indonesia ialah AS dengan estimasi naik 27 persen dari Uni Eropa.
Kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf tersebut ialah ....
A. Apa yang mendorong kinerja TPT tetap bagus?
B. Berapa persen kenaikan ekspor TPT ke Uni Eropa?
C. Mengapa AS menjadi pasar terbesar ekspor TPT
D. Bagaimana kondisi kinerja TPT Indonesia?
E. Mengapa TPT Indonesia tertarik mengekspor ke AS?
3. Bacalah paragraf berikut !
(1) Sirene sebagai pecahan dari sistem peringatan dini tsunami dijalankan dengan menggunakan teknologi komunikasi satelit dan GSM. (2) Begitu ada gempa,sensor yang dipasang pada sirene akan menunjukkan data secara cepat ke Stasiun BMKG.(3) Berdasarkan data ini, dilakukan analisa untuk mengetahui terjadinya tsunami atau tidak dalam waktu 10 menit. (4) Apabila ada potensi akan terjadi tsunami, sirene eksklusif dibunyikan dalam bentuk nada tertentu. (5) Dari nada itu, orang akan berjaga-jaga.
Kalimat yang berisi fakta ialah nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
4. Bacalah paragraf berikut ini!
Kemiskinan dan pengangguran menimbulkan banyak sekali duduk kasus di Indonesia. Masalah yang ditimbulkan oleh kemiskinan dan pengangguran diantaranya duduk kasus sosial, ekonomi, dan budaya. Kemiskinan dan pengangguran menjadi suatu focus perhatian bagi pemerintah Indonesia. Masalah kemiskinan ini sangatlah kompleks dan bersifat multidimensional. Kemiskinan terus menjadi duduk kasus fenomenal di banyak sekali belahan dunia, khususnya Indonesia, yang merupakan negara berkembang. Kemiskinan telah menciptakan jutaan anak tidak sanggup mengenyam pendidikan, kesulitan membiayai kesehatan, kurangnya tabungan dan investasi, serta duduk kasus lain yang menjurus ke arah tindakan kekerasan dan kejahatan.
Isi pokok paragraph tersebut ialah ….
A. Pengangguran menimbulkan duduk kasus gres di Indonesia
B. Kemiskinan dan pengangguran menimbulkan banyak sekali duduk kasus di Indonesia
C. Masyarakat miskin tidak sanggup mengenyam pendidikan
D. Kurangnya kesempatan kerja bagi masyarakat
E. Penyebab timbulnya tindakan kejahatan dan kekerasan
5. Bacalah paragraph berikut !
Untuk menjadi wirausaha sukses Anda perlu menemukan peluang yang tepat. Peluang usaha sanggup diperoleh di mana-mana. Anda hanya tinggal menentukan dan menentukan. Tentukan jenis usaha yang Anda sukai dan sesuai dengan bidang anda. Dengan demikian,Anda sanggup mempunyai dasar dalam bidang tersebut.
1)Anda harus mempelajari dahulu dan mencari informasi suplemen mengenai peluang usaha yang telah Anda pilih.2) Anda harus mempelajari seluk –beluk usaha tersebut.3) Selain itu, Anda harus lebih banyak kepada orang yang telah membuka usaha menyerupai yang Anda pilih. 4) Anda harus tahu masalah-masalah apa saja yang menjadi kendala usaha yang Anda pilih. 5) Anda juga harus tahu cara untuk menuntaskan kendala tersebut.
Ide pokok paragraph kedua terletak pada kalimat…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
6. Pada salah satu adegan, semua siswa tercengang ketika menonton adegan insiden di atas Hotel Yamato.
Inti kalimat tersebut ialah ....
A. siswa tercengang
B. menonton adegan
C. adegan peristiwa
D. siswa menonton
E. salah satu adegan
7. Cermati teks berikut!
Kirito : Ada yang bisa saya bantu? Firman : Eh, Kirito. Ini toko kamu? Kirito : Iya, Man. Mau beli apa? Firman : Ini To, saya mau beli kaos, ada yang bagus tidak? Kirito : Banyak, Man. Pilih saja… Firman : Coba yang itu, To. Berapa harganya? Kirito : Wah, yang ini 190 ribu, Man. Firman : Ah, To harga kita-kita lah! Kirito : Yaah, karena sobat makanya tidak ada tawaran lagi. Firman : Sembilan puluh ribu lah, To? Kirito : Seratus lima ribu lah, nanti untungnya tidak ada. Firman : Aku tambahi lima ribu lagi, sembilan puluh lima ribu, ya. Kirito : Sudahlah, seratus ribu, ya. Firman : Ya baiklah, seratus ribu, ya. |
Hal yang disepakati dalam kutipan teks perundingan tersebut ialah ....
A. penawaran baju
B. banyak kaos
C. harga kaos
D. model baju
E. pemilihan baju
8. Cermati kutipan novel berikut!
Di sini Djepris tidak bisa berbicara sepatah kata pun. Dan Controlaur membisu sebentar kemudian berkata lagi. “Tuan berkata, ‘Orang Jawa kotor’, tetapi Tuan toh mengerti juga bila ada orang Belanda yang lebih kotor dari pada orang Jawa?” “Orang Jawa Bodoh, kata Tuan. Sudah tentu saja, karena memang pemerintah sengaja membikin bodoh kepadanya. Mengapa Regeering tidak menciptakan sekolahan yang secukupnya untuk orang Jawa atau orang Hindia. Sedang semua orang tahu, jikalau tanah Hindia itu yang membikin kaya tanah kita, Nederland.” |
Rangkuman yang sempurna berdasarkan kutipan tersebut ialah …
A. Penjajah Belanda telah berperilaku baik kepada orang Jawa, karena mau mendirikan sekolah untuk orang Jawa.
B. Penjajah Belanda sama saja dengan penjajah Jepang yaitu menciptakan orang Jawa menjadi bodoh.
C. Belanda dan Jepang sengaja menciptakan orang Jawa bodoh.
D. Orang Belanda menyampaikan bahwa orang Jawa bodoh dan kotor. Hal itu karena pemerintah Belanda tidak mau mendirikan sekolah untuk orang Jawa.
E. Orang Belanda menyampaikan bahwa orang Jawa badannya kotor dan bodoh. Padahal tanah Hindialah yang menciptakan Belanda kaya.
9. Bacalah paragraf berikut !
Minyak bumi ialah sumber energi yang tidak sanggup diperbarui. Cadangan minyak bumi Indonesia dikala ini hanya 8,4 milyar barel. Dengan laju pengurangan produksi 400 juta barel per tahun, apabila tidak ditemukan cadangan baru, diperkirakan minyak bumi Indonesia hanya tersisa untuk jangka waktu 21 tahun.
Tanggapan logis yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah…
Minyak bumi ialah sumber energi yang tidak sanggup diperbarui. Cadangan minyak bumi Indonesia dikala ini hanya 8,4 milyar barel. Dengan laju pengurangan produksi 400 juta barel per tahun, apabila tidak ditemukan cadangan baru, diperkirakan minyak bumi Indonesia hanya tersisa untuk jangka waktu 21 tahun.
Tanggapan logis yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah…
A. Bahan bakar minyak masih tersedia cukup untuk 35 tahun.
B. Ketersediaan minyak bumi harus dihemat penggunaannya.
C. Produksi minyak bumi mencapai 500 juta barel per tahun.
D. Persediaan minyak bumi Indonesia masih tersedia banyak.
E. Cadangan minyak mentah selalu tersedia.
10. Bacalah teks beikut Teks 1
Tenaga kerja yang diharapkan dalam persaingan bebas ialah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang akil ialah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya bisa menerapkan kemampuan akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk diterapkan biar diperoleh hasil maksimal. Sementara itu, tenaga kerja yang berkepribadian ialah tenaga kerja yang mempunyai sikap loyal, disiplin, dan jujur.
Teks 2
Salju yang turun dari langit menunjukkan hiasan yang indah untuk bumi. Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan anggun dan memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dingginnya semakin hari menggigit kawasan-kawasan yang beriklim subtropis dan sedang ini. Inilah trend dingin yang terjadi di negeri matahari terbit.
Perbedaan teks 1 dan 2 tersebut adalah
Teks 1 | Teks 2 | |
A | Kalimat utama di awal paragraf | Kalimat utama di selesai paragraf |
B | Kalimat utama di selesai paragraf | Kalimat utama di awal paragraf |
C | Kalimat utama di awal paragraf | Kalimat utama di tengah paragraf |
D | Kalimat utama di tengah paragraf | Kalimat utama di awal paragraf |
E | Kalimat utama selesai paragraf | Kalimat utama di tengah paragraf |
Teks 1
Ketenaran objek wisata Kepulauan Raja. Ampat telah diakui baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ketenaran Raja Ampat sebagai salah satu tujuan wisata paling menarik telah didokumentasikan dalam sebuah film berjudul Edis Paradise 3. Film ini mengangkat keindahan bawah bahari Raja Ampat yang disebut Amazon Lautan Dunia. Julukan ini disandang karena posisi Raja Ampat tersebut berada di pusat segitiga karang dunia.
Teks ll Kepulauan Raja Ampat terletak di sebelah barat kepala burung Papua Barat. Sebanyak 85% wilayah kabupaten ini merupakan pulau-pulau yang berjumlah lebih dari 600 pulau. Kepulauan Raja Ampat mempunyai potensi wisata alam luar biasa. Tempat wisata di Papua Barat ini sangat populer dengan wisata
bawah lautnya yang merupakan salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Laut di kepulauan Raja Ampat menjadi tempat menyelam terbaik karena kelengkapan dan keragaman tanaman dan fauna bawah lautnya. Laut di kepulauan Raja Ampat mempunyai 75% seluruh spesies karang di dunia.
Persamaan kedua teks tersebut adalah
A. membahas film Edis Paradise 3
B. membahas keindahan pulau-pulau di sekitar Raja Ampat
C. membahas keragaman tanaman dan fauna Raja Ampat
D. membahas objek wisata Raja Ampat
E. membahas pusat segitiga karang dunia
12. Perbedaan penyajian kedua teks tersebut ialah .
Teks 1 | Teks 2 | |
A | Diawali unsur kapan | Diawali unsur siapa |
B | Diawali unsur apa | Diawali unsur di mana |
C | Diawali unsur bagaimana | Diawali unsur mengapa |
D | Diakhiri unsur bagaimana | Diakhiri unsur apa |
E | Diakhiri unsur di mana | Diakhiri unsur siapa |
13. Cermati puisi berikut ini!
Sepuluh November
Saat itu
Api yang mengkremasi dadamu
Mengukuhkan semangat juangmu
Saat ini
Meskipun jasmanimu cacat
Jiwamu, pahlawan
Memihak yang benar
…..
Makna kata yang dicetak tebal dalam puisi di atas ialah . . . .
A. semangat
A. semangat
A. Kemarahan
B. Cita-cita
C. perjuangan
D. Emosi
14. Cermati puisi kontemporer di bawah ini!
Shang Hai
ping di atas pong
pong di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
mau pong? bilang ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong
mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong tak ya ping
ya tak ping ya tak pong
sembilu jarakMu merancap nyaring
karya dari Sutardji Calzoum Bachri.
Ciri yang menonjol puisi di atas adalah....
A. Seringkali menyatukan beberapa kata atau kalimat bahasa Indonesia dengan kata atau kalimat bahasa asing ataupun bahasa daerah hingga bahasa dialek.
B. Ada banyak terjadi pengulangan kata, frasa, atau kelompok kata sehingga menciptakan puisi ini tidak wajar
C. Kekerasan/kemerduan suara sangat diperhatikan
D. Seringkali memamaki idiom-idiom yang tidak konvensional (inkonvensional) atau yang tidak lazim
E. Banyak terjadi kemacetan bunyinya, dan nyaris tidak sanggup dibaca dikarenakan kadang hanya tampak tanda tanya yang disejajarkan
15. Muharam tak rela, tak terima. Hidupnya nan tenteram selama puluhan tahun sebagai tukang las alumunium dandang bocor dan banyak sekali peralatan dapur sehingga ia ialah kesayangan ibu-ibu terusik gara-gara gelar nan hina itu. Anak-anaknya protes karena sering diejek teman-temannya di sekolah. Muharam sendiri jengkel karena nama itu selalu mengingatkannya pada insiden tragis panjat pinang dulu, dan ia malu seisi kampung kini tahu ia buta huruf. Julukan Muharam Buku Gambar telah membunuh karakter.Maka ketika ada aktivitas Paket A untuk membasmi buta karakter warga republik usia berapa pun, Muharam kontan mendaftar, demi harga dirinya, demi martabat anak-anaknya.
Konflik yang terdapat dalam kutipan novel tersebut ialah . . . .
- Mengikuti aktivitas Paket A untuk membasmi buta huruf
- Teringat insiden tragis panjat pinang di kampungnya dulu
- Rasa malu Muharam atas julukan Muharam Buku Gambar karena beliau buta huruf
- Menegur orang-orang yang telah menghina harga dirinya
- Anaknya malu terhadap pekerjaan ayahnya sebagai tukang las
16. “Ayo! Keluarkan teluhmu untuk mengalahkan kami!” teriak orang-orang itu.
“Dia hanya berani menyerang lewat belakang. Dia tidak berani karena kita bersatu.” Paradji hanya diam. Dia tidak mengerti mengapa siksaan ini diterimanya. Ditutupkannya matanya, bayangan tangis Nastiti terdengar dengan wajah sendu kehilangan. Suaminya meninggal sore itu. Sebuah penyakit abnormal menyerangnya. Paradji-lah pelakunya, pikir Nastiti. Pertama-tama Nastiti hanya bergumam sendiri dalam histeris kehilangan suaminya, lalu perkataannya semakin jelas. “Pa ra dji . . .,” katanya setangah berbisik. “Apa Nastiti?” tanya ibu-ibu lain yang berusaha menenangkan Nastiti. “Pa rad ji . . . Paradji . . . PARADJI!” teriak Nastiti akhirnya. “Kenapa Paradji?” “Suamiku disantet Paradji!” dan perkataannya didengar para lelaki di kampung hingga menyebabkan mereka berbondong-bondong menuju timur perbatasan dusun, mengganggu Paradji hingga tak bisa konsentrasi membantu persalinan ibu muda.
Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut ialah . . .
A. Paradji membantu persalinan seorang ibu muda
B. Keanehan penyebab meninggalnya suami Nastiti
C. Paradji dituduh meneluh suami Nastiti
D. Orang-orang kampung menyerbu rumah Paradji
E. Paradji disiksa dan diseret orang-orang kampong
17. Bacalah penggalan hikayat berikut.
Alkisah maka tersebutlah perkataan Batara Guru menitahkan Begawan Batara Narada dan Batara Indera. (2) Katanya, “Hai Tuan hamba kedua, pergilah Tuan hamba kedua turun ke dunia menghidupkan Raden Samba Perwira itu karena terlalu kasihan hamba melihat ayah bundanya terlalu sangat bercintakan anaknya itu”. (3) Setelah Begawan Batara Narada dan Batara Indera mendengar titah Batara Guru itu, Maka ia pun segera turunlah ke dunia. (4) …Hatta maka tatkala Batara Krisna melihat akan Batara Narada dan Batara Indera itu diiringkan oleh segala raja-raja tiba mendapatkan jenazah Raden Samba Perwira, maka ia pun memberi hormat akan Begawan Batara Narada dan Batara Indera itu. (5) Maka Barata Krisna, “Ya Tuan Hamba Begawan Batara Narada dan Adinda Tuan Batara Indera, “ apakah pekerjaan Tuan Hamba kedua ini tiba kepada hamba?”
Nilai moral yang terkandung dalam kutipan tersebut ialah ….
A. Orang bau tanah yang sangat menyayangi anaknya
B. Cinta anak kepada orang tua
C. Ketaatan kepada kedua orang bau tanah
D. Ketaatan kepada pemimpin
E. Kepatuhan harus dijunjung tinggi
18. Bacalah teks berikut.
Teks 1
Untuk pergi bahu-membahu ke rimba tempat mereka mengumpulkan damar, mereka harus meninggalkan Kampung Air Jernih yang terletak di tepi Danau Bantau. Air Jernih terletak pula di tepi Sungai Air Putih yang bermuara ke danau. Di pinggir muara sungailah terletak kampung mereka. Mereka menuju hutan menyusuri tepi sungai. memudikinya, memasuki hutan, dan mendaki gunung-gunung sungai yang tak sanggup dilalui dengan bahtera karena penuh dengan kerikil besar dan karena sungai mengalir dengan derasnya turun dari gunung-gunung. Tapi ....
Teks 2
Sebelum raja hindustan itu sediakala pekerjaanya pergi berburu juga maka pada suatu hari raja hindustan itu sedang berburu, kemudian bertemu dua ekor ular adapun ular yang betina itu terlalu baik rupanya; maka yang jantan sangat jahat rupanya. Maka pada hati baginda, “ bukan juga jodohnya ular itu karena yang jantan itu amat jahat rupanya dan yang betina itu elok rupanya.” maka dihunusnya pedangnya, kemudian diparangkan kepada ular jantan itu. Maka ular jantan itu matilah. Maka ular betina itu pun putus ekornya sedikit.
Perbedaan antara teks 1 dan 2 tersebut ialah …
Perbedaan antara teks 1 dan 2 tersebut ialah …
Teks 1 | Teks 2 | |
A | Bertema kemasyarakatan | Bertema istana sentris |
B | Bahasa melayu lama | Bahasa Indonesia baku |
C | Menceritakan duduk kasus kemustahilan | Menceritakan keseharian |
D | Sudut pandang orang pertama | Sudut pandang orang ketiga |
E | Menggunakan alur maju | Menggunakan alur mundur |
19. Cermati kutipan dongeng berikut!
Kujumpai wajahnya yang senantiasa memancarkan cahaya yang bersumber dari surga. Sebuah wajah yang berhasil melewati usia paruh baya dengan masih bersetia menyimpan kecantikan masa lalu. Sebuah kecantikan yang tidak diciptakan dari banyak sekali brand ternama produk kecantikan atau bibir yang senantiasa bergincu merah. Sama sekali tidak. Sebuah kecantikan yang sulit sekali ditafsirkan oleh banyak sekali pancaindra dari mana ia terbentuk. Ketika kau memandangnya, kau tak akan menjumpai wajah seseorang nenek, tetapi sebuah kecantikan cahaya yang serasa dipantulkan dengan suksesnya jauh ke dalam lubuk hatimu. ”Dari mana cahaya itu terbentuk?” tanya seorang karibku yang padanyalah sering kuceritakan ihwal nenek berwajah cahaya itu. Tak ada balasan yang keluar dari mulutku, hanya gelengan kepala yang bisa menciptakan karibku mendesah kecewa. Oleh: Rialita |
Kalimat komentar yang menyatakan kelemahan kutipan tersebut ialah …
A. Cerpen tersebut memakai diksi yang indah dan dibuka dengan paragraf pembuka yang sangat memesona pembaca dalam angan saja.
B. Dalam cerpen ini disajikan dengan simbol-simbol yang indah dan memikat hati si pembaca, dan mengasyikkan hanya bagi orang tertentu.
C. Rialita menyajikan dongeng dengan sedikit obrolan sehingga menciptakan cerpen tersebut terasa gampang sekali dicerna oleh siapa pun pembacanya.
D. Penggunaan diksi dalam pembuka cerpen terlalu berlebihan untuk menggambarkan tokoh dan tidak menggiring rasa ingin tau pembaca.
E. Melalui tokoh saya dan nenek, Rialita hanya menceritakan kehidupan yang serasi antara nenek dengan cucunya.
20. Cermati kedua pantun berikut!
I. Tumbuh merata pohon tebu Ditanam oleh Abang Diding Banyak harta miskin ilmu Bagai rumah tidak berdinding | II. Pinang muda dibelah dua Bersama sirih nikmat dikunyah Dari muda hingga usia tua Ajaran baik jangan disanggah |
Perbedaan maksud isi pantun yang terdapat pada kedua pantun tersebut ialah ....
Pantun I | Pantun II | |
A. | Harta tidak ada gunanya dalam kehidupan. | Dari usia muda hingga bau tanah jangan berubah. |
B. | Orang yang miskin ilmu akan susah hidupnya. | Ajaran yang baik harus ada semenjak usia muda. |
C. | Harta dan ilmu dua hal yang berbeda. | Tua dan muda mempelajari ilmu pada waktu yang berbeda. |
D. | Memiliki ilmu itu sangat penting dalam kehidupan. | Siapa pun yang menunjukkan pelajaran yang baik harus diterima. |
E. | Ilmu sangat penting dibanding dengan harta dalam kehidupan. | Ajaran baik jangan diubah oleh yang muda karena sudah diajarkan yang tua. |
21. Perhatikan kutipan cerpen berikut.
(1) “Angel! Kamu bawa payung?” tegurku, seramah mungkin. (2) Gadis blasteran Inggris-Manado itu tidak menoleh. (3) Ia hanya terus memandangi hujan dengan mata birunya yang elok. (4) Ekspresi di wajah cantiknya tak terbaca.(5) Aku mengeluarkan payung dari tasku. “Kalau mau, kau bisa pakai punyaku,” kataku sambil menyodorkan payung. (6) Angel akhirnya menoleh, tetapi tidak menjawab….
(Aku, Dia dan Hujan, Haqi K)
Bukti tabiat Angel yang hirau taacuh terletak pada kalimat bernomor ….
A. (1) dan (2)
B. (3) dan (4)
C. (5) dan (6)
D. (2) dan (4)
E. (2) dan (6)
22. Bacalah kutipan dongeng rakyat berikut!
Pada zaman dahulu di daerah pedalaman Kalimantan Barat, hiduplah pria yang gagah perkasa. Laki-laki itu berjulukan Bujang Beji. la bukan saja seorang yang gagah perkasa, melainkan juga mempunyai kesaktian yang luar biasa dari segala kemampuan yang dimiliki oleh insan biasa yang juga gagah berani. Bujang Beji keturunan Batara Puyanggana, yaitu makhluk perkasa penguasa bumi. Jika akan mengerjakan ladang, suku Dayak pedalaman ini akan memohon derma Batara Puyanggana ini dengan cara menunjukkan sesajian yang oleh penduduk disebut Pedarak Pegelak.
Walaupun Bujang Beji gagah perkasa dan keturunan Batara, ia mempunyai tingkah laris yang tidak terpuji. Sifat yang menonjol pada dirinya ialah sifat kecemburuan sosial yang melampaui batas, la paling tidak suka melihat orang lain senang dan bahagia, walaupun kesenangan itu diperoleh dengan cucuran keringat. Karena sifatnya yang kurang baik ini, ia diusir dari keluarganya dan turun ke dunia ini dengan bermetamorfosis menjadi pria gagah. Setelah ia turun ke dunia, sifatnya tidak berubah, bahkan semakin menjadi-jadi.
Keterkaitan isi dongeng rakyat dengan kehidupan dikala ini dalam kutipan tersebut ialah . ,.
A. Seseorang yang menggantungkan ladangnya kepada orang bertubuh gagah perkasa.
B. Seseorang yang puas dengan hasil kerja kerasnya dan hasil keringatnya sendiri.
C. Seseorang yang mempunyai sifat iri dan tidak suka melihat orang lain senang dan bahagia.
D. Seseorang yang diusir dari keluarganya karena mempunyai kesaktian menyesatkan.
E. Seseorang yang menunjukkan sesajen kepada orang yang mempunyai tubuh gagah perkasa.
23. Perhatikan paragraf berikut!
Sepanjang Pantura mengalami abrasi pantai, bahkan ada yang merncapai 1,6 km dari garis terluar pantai. Keadaan itu memang bukan lagi ancaman, melainkan sudah terjadi kerusakan. Penyebab erosi berat di Pantura, diantaranya pertambakan dan alih fungsi lahan mangrove sehingga mempercepat proses kerusakan pantai tersebut.
Kata abrasi dalam paragraf tersebut mempunyai persamaan kata…
- longsor
- runtuh
- kerusakan
- pengikisan
- pendangkalan
24. Cermati urutan kalimat berikut!
(1) Namun, ternyata pengetahuan budi daya anggrek masih sedikit sekali dimiliki oleh para petani bunga di Indonesia. (2) Di samping itu, ulasan ihwal teknik dan cara budidaya anggrek masih terlampau sedikit termasuk dari negara asal bunga anggrek itu sendiri. (3) Indonesia mempunyai banyak sekali macam jenis anggrek, mulai anggrek yang sering dibudidayakan hingga anggrek hutan yang masih banyak terdapat di hutan-hutan tropis Indonesia. (4) Bahkan teknik dan cara budidaya anggrek hanya merupakan sesuatu yang bebuyutan tanpa disertai pembaruan ilmu pengetahuan. |
Urutan kalimat-kalimat tersebut biar menjadi paragraf proses yang padu ialah ....
A. (1),(3),(2), dan (4)
B. (2),(4),(1), dan (3)
C. (3),(1),(4), dan (2)
D. (4),(1),(3), dan (2)
E. (4),(2),(1), dan (3)
25. Cermati isi paragraf narasi berikut!
”Dari tadi Ibu perhatikan, kau tidak banyak bicara, kenapa Nak?” ”Aduh, Bu hati saya pedih bercampur kesal, Bu. Saya sudah berguru mati-matian, tetapi saya mendapat nilai buruk juga ulangan Bahasa Indonesia.” ”Mengapa sanggup nilai jelek? Apa soalnya sulit? ”…” ”Itu karena kau ceroboh. Tidak perlu disesalkan.” ”Ya, Bu. Memang tadi saya tidak menyangka bahwa masih ada soal pada halaman berikutnya.” ”Jadikan pembelajaran biar tidak terulang lagi ya, Reni!” |
Kalimat yang sempurna untuk melengkapi paragraf tersebut ialah …
A. Belajar bahasa Indonesia harus banyak membaca.
B. Sudahlah, saya tidak mau memikirkan, nanti pusing.
C. Tidak sulit, Bu, tetapi saya tidak menjawab soal nomor 5 dan 6.
D. Yang penting saya semalam sudah berguru dan kini tidak menyesal.
E. Makanya, saya menyesal dan kesal, Bu. Padahal sudah belajar.
26. Cermati kutipan anjuran berikut!
Cermati topik berikut!
Topik : Mengatasi penyusutan areal pertanian
Kalimat rumusan duduk kasus yang sesuai dengan topik tersebut ialah ...
A. Mengapa areal pertanian banyak dijadikan tempat industri?
B. Bagaimana cara mengantisipasi penyusutan areal pertanian?
C. Siapa yang mengakibatkan susutnya areal pertanian di desa-desa?
D. Berapa banyakkah areal pertanian yang susut tahun ini?
E. Mengapa areal pertanian di kota besar dijadikan lahan pemukiman?
27. Cermati kalimat berikut!
(1) Tuang 2 gelas air ke dalam panci. (2) Kemudian, masukkan gula dan agar-agar. (3) Aduk hingga gula mencair. (4) Jerang di atas kompor sambil diaduk terus. (5) Bila sudah mendidih tuang pada cetakan. |
Konjungsi pada kalimat tercetak miring sanggup divariasikan dengan konjungsi ….
A. sebelum
B. seraya
C. lalu
D. kemudian
E. sesudah
28. Cermati paragraf berikut ini !
Andini tidak disukai teman-temannya. Apapun hal yang dilakukan teman-
temannya selalu dicelanya. Selalu ada kekurangannya. Padahal, Andini sendiri kalau
mengerjakan sesuatu kesalahannya jauh lebih besar. Akan tetapi, Andini tidak pernah
merasa dirinya kurang. Ketua kelas pernah menegur Andini “............”. Walaupun
begitu Andini tetap merasa dirinya tidak bersalah.
Peribahasa yang sempurna untuk melengkapi paragraf tersebut ialah ....
A. Kuman di seberang lautan tampak , gajah di pelupuk mata tak tampak.
B. Dalam bahari sanggup diduga , dalam hati tiada yang tahu.
C. Berjalan peliharakan kaki, berbicara peliharakan mulut.
D. Kilat mutiara tak hilang dalam lumpur, tak pudar dalam pakaian.
E. Tak layu jenjang dikeping, tak emas bungkal diasah.
29. Rindu ini membeku
[…]
Rindu yang tak pernah usai
Meski laju putaran waktu
Bergulir tak kenal henti
Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut ialah ....
A. Hentikan asa kehidupan
B. Pemandangan alam indah
C. Rembulan tampak penuh
D. Mentari di balik bukit pohon teh
E. Bagai salju di kutub utara
30. . Bacalah paragraf berikut!
(1)Salah satu proses pembelajaran yang harus dikembangkan oleh guru-guru dalam Kurikulum 2006 atau yang juga dikenal sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ialah menyebarkan kreativitas siswa secara optimal. (2) Pengembangan kreativitas sangat penting terlihat dari bergesernya peran guru. (3) Dahulu, guru sering mendominasi kelas, tetapi kini guru harus lebih banyak memberi kesempatan kepada siswa untuk berperan lebih aktif dan kreatif. (4) Membangun pemahaman yang baik kepada siswa akan sulit jikalau fisik dan psikis mereka dalam keadaan tertekan. (5) Kreativitas siswa sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik apabila ligkungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekolah turut menunjang.
Kalimat yang tidak padu terdapat pada nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
31. Mengingat banyaknya istilah ilmiah yang dimuat dalam novel ini, akan lebih baik jika pada cetakan berikutnya Eliza tidak hanya memberikan catatan kaki menyerupai yang sudah ada, tetapi juga menambahkan ... agar pembaca yang awam dalam masalah sains dan … lebih mudah memahami alur cerita. Selain itu, kita berharap Eliza dapat menyelam lebih jauh ke dalam samudra sains, sejarah sains, dan …. Agar kelak kita dapat menikmati novel yang lebih memukau.
Istilah yang sempurna untuk mengisi bagian yang rumpang pada paragaf di atas ialah ….
A. glosarium, tehnologi, filsafat
B. glosarium, teknologi, pilsafat
C. glosarium, teknologi, filsafat
D. glosarium, tehnologi, pilsapat
E. glosarium, teknologi, filsapat
32. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Peran serta masyarakat seperti ... kegiatan pagar betis di lingkangan RT atau RW sudah harus ... komitmen bersama. Misalnya, setiap RT atau paling tidak tingkat RW mempunyai sebuah tim yang ... lingkungannya dari kemungkinan adanya kegiatan .... narkoba atau pos-pos kegiatan transaksi narkoba.
Kata berimbuhan yang sempurna untuk melengkapi pecahan yang rumpang dari paragraf tersebut adalah....
A. dilakukan, dijadikan, memantau, penyalahgunaan
B. melakukan, menjadikan, memantau, penyalahgunaan
C. melakukan, dijadikan, dipantau, penyalahgunaan
D. melakukan, dijadikan, memantau, penyalahgunaan
E. melakukan, dijadikan, memantau, digunakan
33. Cermati paragraf berikut!
Indonesia sudah bisa bersaing dalam perindustrian. Banyak produktivitas Indonesia yang sudah berkualitas. Hal ini sanggup kita lihat di pasar Indonesia, antara lain sepatu, tas, dan pakaian. |
Kata istilah yang sempurna untuk memperbaiki yang bercetak miring dalam paragraf tersebut ialah ….
A. produksi
B. produk
C. produsen
D. produser
E. produktif
34. Bacalah teks berikut dengan saksama!
Ancaman tanah longsor biasanya dimulai pada November seiring dengan meningkatnya intensitas hujan. Musim kering yang panjang akan mengakibatkan terjadinya penguapan air di permukaan tanah dalam jumlah besar kemudian terjadi retakan dan rekahan tanah di permukaan. Pada dikala hujan, air akan menyusup ke pecahan yang retak karena tanah cepat mengembang. Setelah itu, terjadilah longsor. |
Konjungsi yang sempurna untuk menggantikan kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut ialah ....
A. sesaat, sehingga
B. maka, ketika
C. lalu, namun
D. sehingga, akibatnya
E. maka, seketika
35. Cermati paragraf berikut!
Sehebat apa pun kita, niscaya membutuhkan orang lain dalam kehidupan ini. Suatu ketika niscaya kita akan membutuhkan orang lain untuk memperbaiki sikap kita yang salah. Kita membutuhkan pesan tersirat orang tua, teguran sahabat, kritikan dari atasan, atau saran-saran dari mana saja. Memang sewaktu kita dikritik atau ditegur, rasanya tidak nyaman atau rasa ingin marah. Orang lebih suka membicarakan keburukan orang lain. Tentu ada yang sanggup mendapatkan teguran dan pesan tersirat dari orang lain dan ada pula yang tidak mau mendapatkan teguran. Padahal jikalau beliau mau menerima, bergotong-royong beliau sedang menolong dirinya sendiri dari hal-hal yang tidak baik, mungkin dari musibah. |
Perbaikan kalimat tidak padu (yang bercetak miring) pada paragraf tersebut ialah ...
A. Jadi, kita memuji orang lain, niscaya itu perbuatan terpuji.
B. Seandainya kita memuji orang lain, belum tentu beliau senang.
C. Boleh mengkritik seseorang jikalau sudah mengenal orang tersebut.
D. Oleh karena itu, berpikirlah sebelum memuji atau mencela orang!
E. Lebih banyak orang yang suka dipuji atau disanjung daripada dikritik.
36. Cermati paragraf berikut!
Bahasa berkembang dan menyebar ke seluruh pelosok Nusantara dengan mediator pedagang, kemudian digunakan pada ragam puisi. Sastra Melayu yang pertama berbentuk mantra, pantun, dan syair. Setelah itu, bermunculan pantun kilat (karmina), seloka, talibun, dan gurindam. Semuanya memakai bahasa Melayu. Sastra Melayu pada awalnya berbentuk cerita-cerita pelipur lara dan dongeng. Dongeng itu mencakup legenda, saga, fabel, parabel, mite, dongeng jenaka, atau dongeng orang-orang malang/pandir. Ragam karya sastra Melayu ada pula yang berbentuk hikayat, tambo, dongeng berbingkai, dan wiracarita (cerita panji). Dongeng sering berisi dongeng kerajaan (istanasentris) dan memuat banyak fantasi. Kadang-kadang dongeng tersebut di luar jangkauan logika insan (pralogis). Jadi, sastra melayu itu ialah sastra yang berisi dongeng yang lucu-lucu. |
Kalimat yang sempurna untuk memperbaiki simpulan paragraf tersebut ialah ...
A. Dengan demikian, sastra Melayu usang yang muncul selalu berbentuk pesan tersirat sehari-hari kepada generasi penerus.
B. Oleh karena itulah bangsa Melayu mengenal bahasa Melayu melalui goresan pena setelah dongeng Melayu dibukukan.
C. Itu pulalah yang mengakibatkan sastra Melayu tidak ada pengarangnya, yang kita kenal dengan anonim dan tidak diketahui munculnya.
D. Karena itu, sastra Melayu sangat dinikmati ceritanya karena bercampur fakta dengan dunia khayalan atau fiktif.
E. Jadi, sastra Melayu itu lahir semenjak bahasa Melayu itu muncul, baik dalam banyak sekali bentuk puisi usang maupun banyak sekali prosa lama.
37. Cermati kalimat berikut!
Untuk sukses dalam usaha perikanan, ia tekun membaca buku yang berjudul cara merawat ikan patin dan ikan bandeng di air payau.
Penulisan judul buku yang sesuai dengan ejaan yang berlaku ialah ....
A. Cara merawat ikan patin dan ikan bandeng di air payau
B. Cara merawat Ikan patin dan Ikan Bandeng di air payau
C. Cara Merawat Ikan Patin Dan Ikan Bandeng Di Air Payau
D. Cara merawat Ikan Patin Dan Ikan Bandeng di Air Payau
E. Cara Merawat Ikan Patin dan Ikan Bandeng di Air Payau
38. Penggunaan tanda baca titik dua (:) di bawah ini benar, kecuali ….
A. Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan: hidup atau mati.
B. Narasumber : Prof. Dr. Rahmat Effendi
Pemandu : Abdul Gani, M.Hum.
Pencatat : Sri Astuti Amelia, S.Pd.
C. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Bahasa.
D. Ibu : "Bawa koper ini, Nak!"
Amir : "Baik, Bu."
Ibu : "Jangan lupa, letakkan baik-baik!"
E. Kita memerlukan: kursi, meja, dan lemari.
39. Perhatikan penggunaan karakter kapital berikut!
1) Siti Fatimah binti Salim membaca doa dengan khusuk.
2) Kita mengenal banyak sekali macam gula, menyerupai Gula Jawa, Gula Pasir, Gula Tebu, Gula Aren, dan Gula Anggur.
3) Orang itu menasihati anaknya, "Berhati-hatilah, Nak!"
4) Ya, Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang Engkau beri rahmat.
5) Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Penggunaan karakter kapital yang salah terdapat pada kalimat ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
40. Besok pagi kata beliau mereka akan berangkat.
Perbaikan tanda baca yang sempurna kalimat di atas ialah …
A. “Besok pagi kata beliau mereka akan berangkat.”
B. “Besok pagi,” kata dia, “mereka akan berangkat.”
C. “Besok pagi,” kata dia, “Mereka akan berangkat.”
D. “Besok pagi,” Kata dia, “Mereka akan berangkat.”
E. ”Besok pagi, “ kata dia: Mereka akan berangkat.
SOAL URAIAN
Jawablah soal-soal berikut.
41. Cermatilah teks berikut
Pemanasan global ini sudah usang dianalisis oleh para klimathologi (ilmuwan yang mempelajari iklim) semenjak tahun 1800-an yang menyimpulkan bahwa pemanasan global terjadi karena ulah manusia. Activitas manusia dikala ini mendukung terjadinya pemanasan global dan mengakibatkan meningkatnya imbas rumah kaca. Efek rumah beling meningkatkan panas di permukaan bumi melalui proses complex yang melibatkan sinar matahari, gas, dan partikel di atmospher.
Tentukan kata-kata yang penulisannya tidak sempurna pada paragraf tersebut
42. Cermati kutipan surat lamaran berikut!
Lampiran: satu berkas Boyolali, 5 Maret 2018 Hal : Lamaran Pekerjaan Yth. Pimpinan Perusahaan Jalan Jenderal Ahmad Yani Boyolali Dengan hormat, Sehubungan dengan iklan yang dimuat pada harian Solopos, 1 Maret 2018, saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi tenaga manajemen di perusahaan Bapak. Adapun identitas saya sebagai berikut, nama : .... tempat, tanggal lahir : .... pendidikan : .... alamat : .... ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. |
Lanjutkan kutipan surat lamaran pekerjaan tersebut hingga selesai. Cantumkan lampiran-lampiran yang diperlukan. Gunakan ejaan dan tanda baca dengan benar!
43. Cermatilah penggalan teks berikut.
Dalam rumahnya, Suni menunggui Heru di tengah gemericiknya hujan yang mulai turun lagi. “Tuhan, kasihanilah orang-orang miskin, anak yatim di emper toko. Lindungilah dari hati insan yang dingin. Hangatkan yang tidak punya pakaian dengnan balaian tangan-Mu. Ingatlah orang tak punya macam kami yang selalu menggapai-gapai rumah gedongan. Ingatlah pula …”
Tentukan watak tokoh Suni, cara pendeskripsian, latar tempat dan nilai moral yang terkandung dalam penggalan dongeng tersebut !
44. Cermatilah kalimat-kalimat berikut.
a. Tugas bawah umur hari ini ialah membersihkan ruang kelas, menata meja, penyeselesaian PR, dan pemberesan alat-alat praktik.
b. Pengunjung yang membawa tas harap dimasukkan ke loker.
Jelaskan alasan kesalahan kalimat tersebut dan perbaikilah sehingga menjadi kalimat efektif.
45. Cermatilah kalimat-kalimat berikut.
a. Doni akan datang, kalau tidak hujan.
b. Ayah membeli kunci Inggris untuk memperbaiki kran air yang rusak.
Jelaskan alasan kesalahan pada kalimat tersebut dan perbaikilah sehingga sesuai dengan kaidah atau pedoman ejaan bahasa Indonesia.
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN SOAL USBN 2018
BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2006
I. PILIHAN GANDA
1. B
2. D
3. A
4. B
5. A
6. A
7. C
8. D
9. B
10. A
11. D
12. B
13. A
14. B
15. C
16. B
17. A
18. A
19. D
20. E
21. E
22. C
23. D
24. C
25. C
26. B
27. D
28. A
29. A
30. D
31. C
32. D
33. B
34. D
35. D
36. E
37. E
38. E
39. B
40. B
II. URAIAN
41. Penulisan kata yang tidak sempurna ialah klimathologi, activitas, complex, atmospher
42. Soal dari pusat
43. watak tokoh Suni: perhatian pada rakyat kecil
cara pendeskripsian: pikiran tokoh
latar tempat: di dalam rumah
Nilai moral: Memperhatikan/peduli kepada masyarakat bawah
44. a. Kalimat (a) Tugas bawah umur hari ini ialah membersihkan ruang kelas, menata meja, penyeselesaian PR, dan pemberesan alat-alat praktik.
Alasan kesalahan: tidak efektif karena tidak memenuhi syarat kesejajaran
Perbaikan: Tugas bawah umur hari ini ialah membersihkan ruang kelas, menata meja, menuntaskan PR, dan membereskan alat-alat praktik.
b. Kalimat (b) Pengunjung yang membawa tas harap dimasukkan ke loker.
Alasan kesalahan: tidak efektif karena tidak memenuhi syarat kelogisan
Perbaikan: Tas pengunjung harap dimasukkan ke loker.
45. a. Kalimat (a) Saya akan datang, kalau diundang
Alasan kesalahan: Penggunaan tanda koma (,) yang tidak tepat. Tanda koma tidak digunakan jikalau induk kalimat mendahului anak kalimat.
Perbaikan: Doni akan tiba kalau tidak hujan.
b. Kalimat (b) Ayah membeli kunci Inggris untuk memperbaiki kran air yang rusak.
Alasan kesalahan: Huruf pertama nama diri geografi yang digunakan sebagai nama jenis tidak ditulis dengan karakter kapital.
Perbaikan: Ayah membeli kunci inggris untuk memperbaiki kran air yang rusak.
PEDOMAN PENILAIAN SOAL USBN TAHUN 2018
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2006
I. PILIHAN GANDA
Jumlah soal: 40
Skor maksimal setiap nomor 2
Jawaban benar: nilai 2
Jawaban salah: nilai 0
Skor maksimal keseluruhan : 2 X 40 = 80
Skor perolehan: jumlah betul X 2
II. URAIAN
1. Skor maksimal = 4
Menyebutkan 1 kata yang tidak baku dengan sempurna = nilai 1
Menyebutkan 2 kata yang tidak baku dengan sempurna = nilai 2
Menyebutkan 3 kata yang tidak baku dengan sempurna = nilai 3
Menyebutkan 4 kata yang tidak baku dengan sempurna = nilai 4
2. Skor maksimal = 4 (soal dari pusat)
3. Skor maksimal= 4
Menentukan 1 unsur (watak/cara pendeskripsisn/latar/setting) dengan sempurna = nilai 1
Menentukan 2 unsur (watak/cara pendeskripsisn/latar/setting) dengan sempurna = nilai 2
Menentukan 3 unsur (watak/cara pendeskripsisn/latar/setting) dengan sempurna = nilai 3
Menentukan 4 unsur (watak/cara pendeskripsisn/latar/setting) dengan sempurna = nilai 4
4. Skor maksimal = 4
a. Menentukan alasan atau perbaikan dengan sempurna = nilai 1
Menentukan alasan dan perbaikan dengan sempurna = nilai 2
b. Menentukan alasan atau perbaikan dengan sempurna = nilai 1
Menentukan alasan dan perbaikan dengan sempurna = nilai 2
Nilai selesai = skor (a + b )
5. Skor maksimal = 4
a. Menentukan alasan atau perbaikan dengan sempurna = nilai 1
Menentukan alasan dan perbaikan dengan sempurna = nilai 2
b. Menentukan alasan atau perbaikan dengan sempurna = nilai 1
Menentukan alasan dan perbaikan dengan sempurna = nilai 2
Nilai selesai = skor (a + b )
Skor maksimal soal uraian = 4x 5 = 20
Nilai selesai maksimal = 80 (PG) + 20 (Uraian) = 100
Nilai akhir= Skor perolehan soal PG + Uraian
BACA JUGA
1. INDIKATOR SOAL USBN KURIKULUM 2013 KLIK /search?q=contoh-indikator-soal-usbn-tahun-2019
2. SOAL USBN KURIKULUM 2013 KLIK /search?q=contoh-indikator-soal-usbn-tahun-2019
1. INDIKATOR SOAL USBN KURIKULUM 2013 KLIK /search?q=contoh-indikator-soal-usbn-tahun-2019
2. SOAL USBN KURIKULUM 2013 KLIK /search?q=contoh-indikator-soal-usbn-tahun-2019
0 Response to "Contoh Indikator Soal Usbn Bahasa Indonesia Sma/Ma Kurikulum 2006"