Latest News

Perilaku Yang Mencerminkan Sayang, Hormat, Patuh Kepada Orang Renta Dan Guru

Islam menempatkan kedudukan orang bau tanah pada daerah terhormat dalam al-Qur’an. Kedua orang bau tanah menempati posisi penting dalam berbakti seorang insan sehabis beribadah kepada Allah Swt. Perlakuan kepada keduanya merupakan pintu keberkahan maupun kesulitan bagi seorang anak. Jika seorang anak berbakti dan memperlakukan dengan sebaik-baiknya sebagaimana yang Allah Swt perintahkan, Allah Swt akan memperlihatkan keberkahan hidup kepada anak tersebut. Tetapi sebaliknya, kalau seorang anak durhaka kepada ibu bapaknya, Allah Swt tak segan-segan menyulitkan jalan hidupnya.

Guru ialah orang yang memperlihatkan pengetahuan sekaligus pendidikan budpekerti terhadap murid-muridnya. Ia mengajari cara membaca, berhitung, berpikir, dan sebagainya. Guru juga mengajarkan nilai-nilai moral dan nilai nilai budpekerti yang tinggi kepada murid-muridnya. Ia tidak hanya memperlihatkan pengetahuan ketika di sekolah, tetapi juga memperlihatkan bimbingan ketika diharapkan di luar sekolah.

Dalam aliran Islam, guru atau ulama ialah orang yang mempunyai pengetahuan luas dibandingkan dengan orang lainnya. Ia merupakan pewaris para nabi dalam memberikan kebaikan kepada orang lain.

A. Perilaku yang mencerminkan sikap sayang, hormat, dan patuh kepada orang bau tanah di antaranya adalah:

1. Jika orang bau tanah masih hidup menyerupai berikut.
a. Mengucapkan salam ketika akan meninggalkan atau menemuinya.
b. Mendengarkan segala perkataannya dengan penuh rasa hormat dan rendah hati.
c. Tidak memotong pembicaraannya alasannya ialah itu akan menyakiti hati keduanya.
d. Berpamitan atau meminta izin ketika akan pergi ke luar rumah, baik untuk bersekolah atau keperluan laiinya.
e. Mencium tangan kedua orang bau tanah kalau akan pergi dan kembali dari bepergian.
f. Membantu pekerjaan rumah atau pekerjaan lain yang akan meringankan beban orang tua.
g. Berbakti dengan melakukan pesan tersirat dan perintah yang baik dari keduanya.
h. Merawat dengan penuh keikhlasan dan kesabaran apalagi kalau keduannya sudah bau tanah dan pikun.
i. Merendahkan diri, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya.
j. Menyambung silaturahim meskipun hanya melalui telepon ketika jarak sangat jauh.
k. Memberikan sebagian rezeki yang kita miliki meskipun mereka tidak membutuhkan.
l. Selalu meminta doa restu orang bau tanah dalam menghadapi suatu permasalahan.

2. Jika orang bau tanah telah meninggal dunia.
a. Melaksanakan wasiat dan menuntaskan hak Adam yang ditinggalkannya ( utang atau perjanjian dengan orang lain yang masih hidup ).
b. Menyambung tali silaturahim kepada kerabat dan teman-teman dekatnya atau memuliakan teman-teman kedua orang tua.
c. Melanjutkan impian luhur yang dirintisnya atau menepati kesepakatan kedua ibu bapak.
d. Mendoakan ayah ibu yang telah tiada itu dan memintakan ampun kepada Allah Swt. dari segala dosa orang bau tanah kita.

B. Perilaku yang mencerminkan sikap hormat dan patuh kepada guru di antaranya ialah menyerupai berikut.

1. Mengucapkan salam dan mencium tangannya kalau bertemu.
2. Mendengarkan pelajaran yang sedang diberikannya dengan penuh hormat.
3. Jujur dan terbuka dalam berbicara kepadanya.
4. Mengamalkan ilmunya dan membaginya kepada orang lain.
5. Tidak melawan, menipu, dan membuka diam-diam guru.
6. Murid harus mengikuti sifat guru yang dikenal baik akhlak, tinggi ilmu dan keahlian, berwibawa, santun dan penyayang.
7. Murid harus mengagungkan guru dan meyakini kesempurnaan ilmunya. Orang yang berhasil sampai menjadi ilmuwan besar, sama sekali dihentikan berhenti menghormati guru.
8. Bersikap sabar terhadap perlakuan berangasan atau budpekerti jelek guru. Hendaknya berusaha untuk memaafkan perlakuan kasar, turut mendoakan keselamatan guru.
9. Menunjukkan rasa berterima kasih terhadap aliran guru. Melalui itulah ia mengetahui apa yang harus dilakukan dan dihindari.
10. Sopan ketika berhadapan dengan guru, misalnya; duduk dengan tawa««u’, tenang, diam, posisi duduk sedapat mungkin berhadapan dengan guru, menyimak perkataan guru sehingga tidak menciptakan guru mengulangi perkataan.
11. Tidak dibenarkan berpaling atau menoleh tanpa keperluan jelas, terutama ketika guru berbicara kepadanya.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan ihwal sikap yang mencerminkan sayang, hormat, patuh kepada orang bau tanah dan guru. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam Kelas XI Sekolah Menengah kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2014. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

0 Response to "Perilaku Yang Mencerminkan Sayang, Hormat, Patuh Kepada Orang Renta Dan Guru"

Total Pageviews