a. Pengertian Tafsir.
Secara etimologi, tafsir berarti menjelaskan (الايضاح), menerangkan (التبيين), menampakan (الاظهار), menyibak (الكشف) dan merinci (التفصيل). Tafsir berasal dari isim masdar dari wajan (تفعيل). Kata tafsir diambil dari bahasa arab yaituيفسّر تفسيرا فسّر yang artinya menjelaskan. Pengertian inilah yang dimaksud di dalam ekspresi al arab dengan كشف المغطلى ( membuka sesuatu yang tertutup ).
Pengertian tafsir secara bahasa ditulis oleh Ibnu Mahdzur ialah membuka dan menjelaskan maksud yang sukar dari suatu lafaz. Pengertian ini pulalah yang diistilahkan oleh para ulama tafsir dengan ايضاح و التبيين ( menjelaskan dan menandakan ). Di dalam kamus bahasa indonesia kata “ tafsir” diartikan dengan keterangan atau klarifikasi perihal ayat-ayat Al-Qur’an.
Menurut al-Jurjani dalam at-Ta’rifat, tafsir ialah "menjelaskan makna al-Qur`an, baik segi urutannya, kisahnya, alasannya ialah turunnya, dengan mengemukakan kalimat yang menunjukkan pada makna secara terang."
b. Pengertian Takwil.
Takwil secara bahasa ialah kembali atau mengembalikan, menyiasati dan memalingkan. Secara istilah, takwil memiliki beberapa definisi di antaranya adalah:
“Memalingkan kalimat dari maknanya yang ẓahir (makna tersurat) kepada makna lain (makna bāṭin atau makna tersirat) yang juga dipunyai lafal itu, kalau makna lain yang dilihat sesuai dengan al-Qur`an dan sunnah.”
Pendapat lain menyampaikan bahwa takwil adalah:
“Mengembalikan sesuatu pada maksud yang sebenarnya, yakni menjelaskan apa yang dimaksud dari sesuatu.”
Dengan dua pengertian di atas sanggup disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan mentakwilkan al-Qur`an ialah memalingkan kata atau kalimat yang ada di dalam al Qur`an dari maknanya yang zahir (tersurat) kepada makna batin (tersirat) lantaran makna batin itu dianggap lebih sesuai dengan jiwa pedoman al-Qur`an dan sunnah Rasulullah.
c. Perbedaan Tafsir Dengan Takwil.
Dilihat dari satu segi bahwa tafsir dan takwil itu fungsinya ialah menjelaskan makna ayat-ayat al-Qur`an, keduanya tidak ada perbedaan. Perbedaan terlihat saat dilihat dari ciri masing-masing. Perbedaanperbedaan tersebut adalah:
1. Tafsir : Menyangkut hal yang lebih umum.
Sedangkan,
Takwil : Berkenaan dengan ayat-ayat yang bersifat khusus, menyerupai pada ayat-ayat mutasyabihat.
2. Tafsir : Bila ada dalil-dalil yang menguatkan penafsiran, boleh ditegaskan bahwa demikianlah yang dikehendaki oleh Allah Swt.
Sedangkan,
Takwil : Menguatkan salah satu makna dari sejumlah kemungkinan makna yang dipunyai oleh al-Qur`an, dengan tidak meyakini bahwa demikianlah yang dikehendaki oleh Allah Swt.
3. Tafsir : Menerangkan makna ayat melalui pendekatan riwayat.
Sedangkan,
Takwil : Pendekatan pengembangan keilmuan.
4. Tafsir : Menerangkan makna-makna yang tersurat.
Sedangkan,
Takwil : Menerangkan makna-makna yang tersirat.
5. Tafsir : Menerangkan makna kalimat, baik makna hakiki maupun majazi-nya.
Sedangkan,
Takwil : Menerangkan makna bātin atau menandakan hakikat yang dikehendaki.
6. Tafsir : Berhubungan dengan makna makna ayat yang biasa-biasa saja.
Sedangkan,
Takwil : Berhubungan dengan makna makna yang suci.
7. Tafsir : Penjelasan makna dalam tafsir telah diberikan oleh al-Qur`an sendiri.
Sedangkan,
Takwil : Penjelasan makna dalam takwil diperoleh melalui eksplorasi dengan memanfaatkan ilmu-ilmu alatnya.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal pengertian tafsir, pengertian takwil dan perbedaan tafsir dengan takwil. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Secara etimologi, tafsir berarti menjelaskan (الايضاح), menerangkan (التبيين), menampakan (الاظهار), menyibak (الكشف) dan merinci (التفصيل). Tafsir berasal dari isim masdar dari wajan (تفعيل). Kata tafsir diambil dari bahasa arab yaituيفسّر تفسيرا فسّر yang artinya menjelaskan. Pengertian inilah yang dimaksud di dalam ekspresi al arab dengan كشف المغطلى ( membuka sesuatu yang tertutup ).
Pengertian tafsir secara bahasa ditulis oleh Ibnu Mahdzur ialah membuka dan menjelaskan maksud yang sukar dari suatu lafaz. Pengertian ini pulalah yang diistilahkan oleh para ulama tafsir dengan ايضاح و التبيين ( menjelaskan dan menandakan ). Di dalam kamus bahasa indonesia kata “ tafsir” diartikan dengan keterangan atau klarifikasi perihal ayat-ayat Al-Qur’an.
Menurut al-Jurjani dalam at-Ta’rifat, tafsir ialah "menjelaskan makna al-Qur`an, baik segi urutannya, kisahnya, alasannya ialah turunnya, dengan mengemukakan kalimat yang menunjukkan pada makna secara terang."
b. Pengertian Takwil.
Takwil secara bahasa ialah kembali atau mengembalikan, menyiasati dan memalingkan. Secara istilah, takwil memiliki beberapa definisi di antaranya adalah:
“Memalingkan kalimat dari maknanya yang ẓahir (makna tersurat) kepada makna lain (makna bāṭin atau makna tersirat) yang juga dipunyai lafal itu, kalau makna lain yang dilihat sesuai dengan al-Qur`an dan sunnah.”
Pendapat lain menyampaikan bahwa takwil adalah:
“Mengembalikan sesuatu pada maksud yang sebenarnya, yakni menjelaskan apa yang dimaksud dari sesuatu.”
Dengan dua pengertian di atas sanggup disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan mentakwilkan al-Qur`an ialah memalingkan kata atau kalimat yang ada di dalam al Qur`an dari maknanya yang zahir (tersurat) kepada makna batin (tersirat) lantaran makna batin itu dianggap lebih sesuai dengan jiwa pedoman al-Qur`an dan sunnah Rasulullah.
c. Perbedaan Tafsir Dengan Takwil.
Dilihat dari satu segi bahwa tafsir dan takwil itu fungsinya ialah menjelaskan makna ayat-ayat al-Qur`an, keduanya tidak ada perbedaan. Perbedaan terlihat saat dilihat dari ciri masing-masing. Perbedaanperbedaan tersebut adalah:
1. Tafsir : Menyangkut hal yang lebih umum.
Sedangkan,
Takwil : Berkenaan dengan ayat-ayat yang bersifat khusus, menyerupai pada ayat-ayat mutasyabihat.
2. Tafsir : Bila ada dalil-dalil yang menguatkan penafsiran, boleh ditegaskan bahwa demikianlah yang dikehendaki oleh Allah Swt.
Sedangkan,
Takwil : Menguatkan salah satu makna dari sejumlah kemungkinan makna yang dipunyai oleh al-Qur`an, dengan tidak meyakini bahwa demikianlah yang dikehendaki oleh Allah Swt.
3. Tafsir : Menerangkan makna ayat melalui pendekatan riwayat.
Sedangkan,
Takwil : Pendekatan pengembangan keilmuan.
4. Tafsir : Menerangkan makna-makna yang tersurat.
Sedangkan,
Takwil : Menerangkan makna-makna yang tersirat.
5. Tafsir : Menerangkan makna kalimat, baik makna hakiki maupun majazi-nya.
Sedangkan,
Takwil : Menerangkan makna bātin atau menandakan hakikat yang dikehendaki.
6. Tafsir : Berhubungan dengan makna makna ayat yang biasa-biasa saja.
Sedangkan,
Takwil : Berhubungan dengan makna makna yang suci.
7. Tafsir : Penjelasan makna dalam tafsir telah diberikan oleh al-Qur`an sendiri.
Sedangkan,
Takwil : Penjelasan makna dalam takwil diperoleh melalui eksplorasi dengan memanfaatkan ilmu-ilmu alatnya.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal pengertian tafsir, pengertian takwil dan perbedaan tafsir dengan takwil. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
0 Response to "Pengertian Tafsir, Takwil Dan Perbedaan Tafsir Dengan Takwil"