Biografi Yusuf Mansur

Biografi Yusuf Mansur 

sumber : /search?q=

Ustadz Yusuf lahir dari keluarga Betawi yang berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrif’ah dan sangat dimanja orang tuanya. Lulusan terbaik Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di jurusan Informatika namun berhenti tengah jalan alasannya ialah lebih suka balapan motor.

Pada tahun 1996, beliau terjun di bisnis Informatika. Sayang bisnisnya malah menimbulkan ia terlilit utang yang jumlahnya miliaran. Gara-gara utang itu pula, Ustadz Yusuf mencicipi dinginnya hotel prodeo selama 2 bulan. Setelah bebas, Ustadz Yusuf kembali mencoba berbisnis tapi kembali gagal dan terlilit utang lagi. Cara hidup yang keliru membawa Ustadz Yusuf kembali masuk bui pada 1998.

Saat di penjara itulah, Ustadz Yusuf menemukan hikmah ihwal shodaqoh. Selepas dari penjara, Ustadz Yusuf berjualan es di terminal Kali Deres. Berkat keikhlasan sedekah pula, balasannya bisnis Ustadz Yusuf berkembang. Tak lagi berjualan dengan termos, tapi menggunakan gerobak, Ia juga mulai punya anak buah.

Hidup Ustadz Yusuf mulai berubah dikala ia berkenalan dengan polisi yang memperkenalkannya dengan LSM. Selama kerja di LSM itulah, Ustadz Yusuf menciptakan buku Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang. Buku yang terinspirasi oleh pengalamannya di penjara dikala rindu dengan orang tua. Tak dinyana, buku itu menerima sambutan yang luar biasa.

Ustadz Yusuf sering diundang untuk bedah buku tersebut. Dari sini, permintaan untuk berceramah mulai menghampirinya. Di banyak ceramahnya, ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh cerita dalam kehidupan nyata.

Karier Ustadz Yusuf makin mengkilap sesudah bertemu dengan Yusuf Ibrahim, Produser dari label PT Mayang Ramayana Record dengan meluncurkan kaset Tausiah Kun Faya Kun, The Power of Giving dan Keluarga.

Konsep sedekah pula yang membawanya masuk dunia seni peran. Melalui jadwal Maha Kasih yang digarap Wisata Hati bersama SinemArt, ia menyerukan keutamaan sedekah melalui tayangan yang didasarkan pada cerita nyata.

Ustadz Yusuf juga menggarap sebuah film berjudul KUN FA YAKUUN yang dibintanginya bersama Zaskia Adya Mecca, Agus Kuncoro, dan Desy Ratnasari. Film ini merupakan proyek pamungkas dari acara roadshow (ceramah keliling) berjudul sama selama Januari-April 2008.

Melalui Wisata Hati, ia menyediakan layanan SMS Kun Fayakuun untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang ada. Ia juga menggagas Program Pembibitan Penghafal Al Alquran (PPPA), sebuah jadwal unggulan dan menjadi laboratorium sedekah bagi seluruh keluarga besar Wisatahati. Donasi dari PPPA dipakai untuk mencetak penghafal Alquran melalui pendidikan gratis bagi dhuafa Pondok Pesantren Daarul Alquran Wisatahati.