Latest News

Rangkuman Bahan Un/Unkb Bahasa Indonesia Sma/Smk/Ma/Mak: Pola Soaldan Pembahasan Per Skl2 - Foldersoal.Com - Soal Dan Pembahasan Un | Uambn Uasbn Unbk

Tulisan Rangkuman Materi UN/UNBK Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA/MAK: Contoh Soal dan Pembahasan Per SKL kepingan kedua , merupakan lanjutan dari goresan pena pertama yang berisikan wacana paragraf (silahkan baca kepingan itu , bila belum membacanya). Pada kepingan ke-2 anda bisa mempelajari bahan wacana "Tajuk Rencana , Karya Tulis Ilmiah , dan Teks Pidato".

Berikut , Rangkuman Materi Ujian Nasional untuk mata pelajaran bahasa Indonesia disertai pola soal dengan pembahasannya sebagai tumpuan siswa kelas XII menghadapi UN tahun 2018/2019.

2# Tajuk Rencana , Karya Tulis Ilmiah , dan Teks Pidato

Tajuk Rencana

1. Pengertian Tajuk Rencana
Tajuk planning atau editorial yaitu opini redaksi aspirasi , pendapat , dan sikap resmi media terhadap masalah potensial , fenomenal , positif , dan atau kontrkelewat / oversial yang terdapat dalam masyarakat.
Ada beberapa karakteristik tajuk planning , yaitu sebagai berikut.
a. Ditulis oleh pihak redaksi
b. Penulis tidak dicantumkan
c. Topik yang dibahas bersifat positif , kontrkelewat / oversi , atau keduanya.
d. Bertujuan untuk menjelaskan isu atau memprediksi masa yang akan datang.
e. Ditulis setrik tumpuan , padat , bermakna , dan argumentatif.

2. Perbedaan Fakta dan Opini dalam Tajuk Rencana
Fakta dalam tajuk planning sanggup berupa contoh-contoh untuk memperjelas dan menegaskan uraian suatu citra yang nyata , konkret , dan sanggup dibuktikkan dengan pancaindra. Opini dalam tajuk planning yaitu opini yang berkembang dalam masyarakat yang sanggup berupa kutipan pendapat pakar , ucapan tokoh , narasumber , tokoh , narasumber , buku , dan lain-lain yang memperkuat argument , mempertajam analisis , dan membangun kreadibilitas media. Opini redaktur dalam tajuk planning yaitu pendapat yang berupa jawaban terhadap masalah yang dikemukakan dalam tajuk rencana.

3. Masalah dalam Tajuk Rencana
Untuk menemukan masalah dalam tajuk planning , kita harus melihat topik yang sedang diungkapkan dan relasi antara kondisi ideal dengan kondisi sesungguhnya. Lihatlah perbedaan antara kondisi tersebut. kalau terjadi kesenjangan , itulah yang menjadi masalah dalam tajuk planning tersebut.

Karya Tulis Ilmiah

1. Judul
Huruf kapital digunakan sebagai aksara pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) pada nama buku , majalah , surat kabar , dan judul karangan. Kecuali kata depan dan kata penghubung di , ke , dari , dan , yang , untuk , dalam , terhadap , kepada , oleh yang tidak terletak pada posisi awal. Contoh judul karya tulis yaitu sebagai berikut ini , Upaya meningkatkan Apresiasi Siswa terhadap Karya Sastra dalam Pembelajaran Sastra Indonesia di Tingkat Sekolah Menengah Atas.

2. Latar Belakang Masalah
Latar belakang berisi alasan pemilihan judul karya tulis yang memperlihatkan fakta , fenomena , tanda-tanda , data , atau kasus-kasus yang mengakibatkan permasalahan yang penting untuk diangkat. Selain itu , latar belakang bisa mencerminkan relasi judul dengan inti masalah dan keseluruhan isi makalah. Contoh permulaan latar belakang yaitu Banyak siswa Sekolah Menengan Atas yang mengalami kesulitan mengapresiasi karya sastra dalam pembelajaran sastra Indonesia.

3. Perumusan Masalah
Masalah dirumuskan menurut latar belakang yang ditulis. Rumusan masalah berbentuk kalimat tanya. Contoh perumusan masalah dalam suatu karya tulis yaitu Bagaimana upaya meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya sastra dalam pembelajaran sastra Indonesia di tingkat sekolah menengah atas?

4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi tujuan yang akan dicapai dalam penelitian tersebut menurut masalah yang telah dirumuskan. Contoh kalimat tujuan penelitian yaitu Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya sastra dalam pembelajaran di tingkat SMA.

5. Alternatif Pemecah Masalah
Setelah berhasil merumuskan masalah dengan tepat dan benar , langkah berikutnya yang harus dilakukan yaitu membuat sejumlah alternative pemecahan masalah. Alternative yang diusulkan harus sanggup menuntaskan dengan baik masalah yang telah didefinisikan. Contoh kalimat alternatif pemecahan masalah yaitu Mengajak siswa untuk menghayati isi dongeng (karya sastra) yang akan diapresiasi dengan baik , melaksanakan penilaian sikap tokoh , atau hal-hal atau kejadian yang diungkapkan dalam cerita.

6. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian berisi manfaat hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Manfaat penelitian sanggup berupa manfaat bagi guru , murid , peneliti , atau khalayak umum , baik setrik teoritis maupun praktis.

7. Landasan Teori
Menjelaskan konsep-konsep atau pendapat para pakar yang hebat di bidangnya untuk menjawab rumusan masalah setrik tuntas. Penulis menjabarkan atau menguraikan beberapa pendapat para hebat dalam teori tersebut , bukan sekedar mengutip pendapat mereka. Kalimat-kalimat yang digunakan yaitu kalimat efektif yang minimal mengandung fiktif subjek dan predikat. Contoh landasan teori yaitu sebagai berikut ini.
- Apresiasi Sastra pada hakikatnya yaitu sikap menghargai sastra setrik proporsional (pada tempatnya)
- Menghargai sastra artinya memperlihatkan penilaian pada sebuah karya sastra sehingga seseorang sanggup memilih karya sastra apakah baik atau buruk.

8. Landasan Berpikir
Menjelaskan analisis berpikir yang digunakan untuk menganalisis , mengupas , membedah , dan mengurai seluk-beluk maslaah. Landasan berpikir dirumuskan berdasrkan teori-teori yang kita gunakan untuk mendukung penelitian ini.

9. Istilah  
Istilah berarti kata-kata khusus yang digunakan dalam karya-karya tulis bergantung pada topic yang dibitrikkan. Penggunaan istilah harus sesuai dengan lingkup permasalahan dalam karya tulis tersebut. Contohnya , pembelajaran sastra sanggup berfungsi untuk meningkatkan ketajaman rasa pada  budaya bangsa. Kata ketajaman itu merupakan istilah yang biasa digunakan saat berbitrik mengenai sastra , yaitu untuk mengganti kata kepekaan.

Baca juga: Contoh Soal USBN Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Kunci Jawabannya

Teks Pidato

Berpidato intinya merupakan kegitan mengungkapkan pikiran dengan bahasa setrik mulut yang ditujukan kepada orang banyak dalam sebuah lembaga untuk aneka macam keperluan atau tujuan. Sebelum berpidato , sebauknya disiapkan teks atau naskah pidato setrik lengkap  atau kerangka berupa pokok-pokok penting yang akan disampaikan.

Pada dasarnya , menulis teks pidato sama dengan menulis pada umumnya. Naskah pidato yang akan disampaikan setrik mulut harus lebih diperhatikan lagi akomodasi dan kesedarhanaan bahasanya , kejelasan bahan yang disampaikan , dan kesantunan dalam penyampaian semoga pidato menarik.
Ada beberapa langkah dalam menyusun teks pidato.
a. Menentukan tema atau pokok pembitrikan yang sesuai dengan tujuan pidato.
b. Mendaftar pokok-pokok yang akan disampaikan dalam pidato
c. Menyusun kerangka pidato yang mengandung tiga kepingan pokok:

  • Pendahuluan , yaitu kepingan yang berisi salam pembuka , ucapan syukur , dan terimakasih kepada pihak-pihak yang terkait.
  • Isi , berupa penyampaian tema , tujuan , dan pokok-pokok pembitrikan yang telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan tema.
  • Penutup , yaitu kepingan yang berupa tamat isi pidato dan seruan untuk membangkitkan motivasi. Kalimat yang digunakan biasanya bersifat persuasif.

Latihan Soal Tipe UN/UNBK B. Indonesia dan Pembahasannya 2#

1. Bacalah petikan tajuk planning berikut dengan saksama!
Tindakan konsisten dan berkelanjutan merupakan tantangan kita. Baru saja dipertontonkan lagi kelemahan kita pada tragedi gempa di Bengkulu dan Sumatra Barat. Bantuan segera diangkat dengan pesawat terbang ke Bengkulu dan Padang. Segera pula tampak lewat laporan multimedia keluh kesah warga di luar ibu kota provinsi yang belum mendapat bantuan. Setelah dua ahad pun keluhan itu masih terdengar dan tampak.
1. Opini penulis pada tajuk planning tersebut yaitu ….
a. Penanganan tragedi di negara kita masih lemah
b. Bantuan harus segera dikirimkan kepada korban tragedi alam
c. Pemerintah memperlihatkan dukungan kepada korban tragedi setrik merata
d. Laporan multimedia sanggup membantu dalam penanganan bencana
e. Pemerintah telah berusaha maksimal dalam menangani korban bencana
Jawaban: A

Pembahasan:
Opini yang disampaikan oleh penulis tajuk planning tersebut yaitu kelemahan negara Indonesia menangani bencana. Hal ini terlihat semenjak awal paragraf yang diperkuat dengan fakta tidak beresnya penanganan tragedi gempa di Bengkulu dan Sumatra Barat.

2. Cermatilah judul karya ilmiah berikut!
Judul karangan : mengenai macam , fungsi dan trik pembuatan sabun
Penulisan judul karya ilmiah tersebut yang tepat yaitu …..
a. Mengenal Macam , Fungsi dan Cara Pembuatan Sabun
b. Mengenal Macam , Fungsi , dan Cara Pembuatan Sabun
c. Mengenal Macam , Fungsi , dan Cara pembuatan sabun
d. Mengenal Macam , Fungsi dan trik pembuatan sabun
e. Mengenal Macam , Fungsi dan Cara pembuatan Sabun
Jawaban: A
Pembahasan:
Penulisan judul untuk karya ilmiah yaitu aksara capital di setiap awal kata kecuali konjungsi (kata penghubung). Judul karya ilmiah tersebut yaitu Mengenal Macam , Fungsi , dan Cara Pembauatan Sabun.

3. Bacalah naskah pidato berikut dengan saksama!
Saudara-saudara ,
Banyak di antara kita menghabiskan waktu untuk menonton tayangan televisi yang semakin menarik dan bervariasi. Menurut penelitian , ada pelajar yang lebih dari lima jam sehari menghabiskan waktu nya untuk menonton televisi. Bila hal itu berlanjut terus , tentulah waktu untuk membaca , mengulangi pelajaran , dan mengerjakan PR tinggal sedikit sekali. Hal ini tentu akan kuat pada prestasi dan keinginan masa depan bangsa …..
Kalimat undangan yang tepat untuk melengkapi kalimat pidato tersebut yaitu …..
a. Saudara-saudara , hendaknya meninggalkan kebiasaan berlama-lama menonton televisi semenjak sekarang
b. Mari kita menggunakan waktu setrik efektif dan efisien dalam mencar ilmu untuk mencapai prestasi.
c. Jelaslah , tayangan televisi telah mengganggu waktu mencar ilmu kita di rumah dan lingkungan sekolah
d. Mari kita kurangi menonton televisi dan waktu yang tersedia kita gunakan untuk mengulangi pelajaran.
e. Oleh alasannya yaitu itu , kita harus berjuang dan bekerja keras untuk meraih keinginan masa depan kita.
Jawaban: B
Pembahsan:
Kalimat undangan biasanya diawali dengan marilah dan ayolah. Oleh alasannya yaitu itu , pilihan yang tepat yaitu B alasannya yaitu selain menggunakan kata undangan juga sesuai dengan apa yang dikatakan dalam isi pidato.

Lanjut kebagian ketiga mengenai Resensi , Esai , Kritik , dan Biografi => Rangkuman Materi UN/UNKB Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA/MAK: Contoh Soal dan Pembahasan Per SKL 3
Berbagai Sumber

0 Response to "Rangkuman Bahan Un/Unkb Bahasa Indonesia Sma/Smk/Ma/Mak: Pola Soaldan Pembahasan Per Skl2 - Foldersoal.Com - Soal Dan Pembahasan Un | Uambn Uasbn Unbk"

Total Pageviews