Tak terasa tulisan Rangkuman Materi UNBK Bahasa Indonesia sudah hingga bab kesepuluh. Berbeda dengan bab kesembilan , yang berisikan wacana imbuhan , Rangkuman Materi UN/UNBK Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA/MAK: Contoh Soal dan Pembahasan Per SKL 10 , berisikan ringkasan wacana "Frasa".
Berikut , ringksan bahan ujian nasional bahasa Indonesia yang sanggup anda jadikan acuan berguru menghadapi UN 2019.
Hari ini / siswa Sekolah Menengan Atas / sedang ujian / bahasa Indonesia
K S P Pel
Kalimat tersebut terdiri atas empat frasa yang masing-masing mempunyai fungsi , yakni keterangan , subjek , predikat , dan pelengkap. Frasa-frasa tersebut mempunyai inti yaitu hari , siswa , ujian , dan bahasa. Selain itu , frasa-frasa tersebut mempunyai atribut yaitu ini , SMA , sedang , dan Indonesia.
Berdasarkan unsur inti ibarat yang tadi telah disebutkan , frasa terbagi lagi menjadi beberapa macam , yaitu sebagai berikut.
a. Frasa endosentris koordinatif , yaitu frasa yang unsur-unsurnya setara. Contoh: Ayah dan ibu/ sedang pergi
b. Frasa endosentris atributif , yaitu frasa yang mempunyai unsur sentra dan unsur atribut. Contoh: Sepatu aku hilang
c. Frasa endosentris apositif , yaitu frasa yang mempunyai unsur sentra dan aposisi. Contoh: Aminah , anak pak lurah , cantik sekali.
Selain itu , frasa sanggup diperluas dengan kata yang. Frasa ibarat ini akan membentuk klausa. Perhatikan contoh-contoh berikut ini!
a. Buku yang tebal itu / kepunyaanku
b. Orang yang kemarin datang / pamanku.
c. Baju yang gres dibeli / kekecilan
d. Laki-laki yang menggunakan kacamata itu / temanku
Penggunaan frasa dalam kalimat sering menjadikan keambiguaan atau makna ganda. Misalnya saja kalimat Lukisan Ayah/ dipajang / di ruang tamu. Frasa lukisan ayah mempunyai makna lukisan milik ayah , lukisan mengenai diri ayah , atau lukisan buatan ayah.
Berdasarkan persamaan distribusi kategori kata atau jenis kata , frasa mempunyai macam-macam nya lagi yaitu sebgaai berikut.
a. Frasa nominal (benda) , contohnya baju baru , buku tulis , lemari es , dan atrik terakhir.
b. Frasa verbal (kerja) , contohnya duduk lagi , sudah pergi , dan baru tidur.
c. Frasa adjectival (sifat) , contohnya cantik sekali , agak panas , dan putih bersih.
d. Frasa bilangan , contohnya tiga ekor ayam , dua buah rumah , dan tiga tetes obat.
e. Frasa keterangan , contohnya kemarin pagi , tadi malam , dan sekarang ini.
f. Frasa depan , contohnya di kamar , ke sekolah , dan bali , pada tempatnya.
Penggunaan frasa dalam sebuah paragraf sanggup dilihat pada teladan di bawah ini.
Sementara itu , petugas medis/ harus memperlihatkan pertolongan/ untuk membawa/ pasien rujukan/ ke rumah sakit/. “Saya/ khawatir / pasien darurat / jiwanya / tidak tertolong / karna kendaraan / berjalan lambat / tanggapan / kerusakan jalan itu ,” katanya.
Frasa yang tercetak miring dalam paragraf tersebut terdiri atas beberapa frasa ibarat berikut.
Petugas medis = frasa nominal (benda)
Harus memberikan = frasa verbal (kerja)
Untuk membawa = frasa verbal (kerja)
Pasien rujukan = frasa nominal (benda)
Ke rumah sakit = frasa depan
Pasien darurat = frasa nominal (benda)
Tidak tertolong = frasa verbal (kerja)
Karena kendaraan = frasa nominal (benda)
Berjalan lambat = frasa verbal (kerja)
Kerusakan jalan = frasa nominal (benda)
Cermatilah paragraf berikut ini!
Hamparan sawah membentang …. Padi di sawah merunduk berayun-ayun meliuk-liuk ditiup angin. Dangau-dangau berpentrikn. Tampak bocah-bocah bertepuk sorak ….. mengusir kawanan burung pipit yang hendak berpesta pora memakan padi. Gemercik air yang jernih di susukan air terdengar ….. di telinga.
Frasa adjectival yang sempurna untuk melengkapi paragraf tersebut ialah ….
a. sangat indah , berteriak-teriak , merdu sekali
b. sangat luas , dengan nyaring , merdu sekali
c. sangat hijau , besar hati sekali , sangat merdu
d. kekuning-kuningan , sangat nyaring , sayup-sayup
e. kuning cerah , sangat riang , merdu sekali
Jawaban: E
Pembahasan:
Frasa kekuning-kuningan sempurna mengisi sehabis verba membentang sebagai pelengkap. Lalu sangat nyaring sempurna untuk mengisi keterangan dari sorak bocah-bocah. Merdu sekali sebgaai keterangan bunyi air sempurna mengisi bab ketiga.
Lanjut ke ringkasan ujian nasional wacana Puisi => Rangkuman Materi UN/UNBK Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA/MAK: Contoh Soal dan Pembahasan Per SKL 11 Berbagai Sumber
Berikut , ringksan bahan ujian nasional bahasa Indonesia yang sanggup anda jadikan acuan berguru menghadapi UN 2019.
10# FRASA
Frasa ialah kelompok kata yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi. Contoh frasa sanggup dilihat sebgaai berikut.Hari ini / siswa Sekolah Menengan Atas / sedang ujian / bahasa Indonesia
K S P Pel
Kalimat tersebut terdiri atas empat frasa yang masing-masing mempunyai fungsi , yakni keterangan , subjek , predikat , dan pelengkap. Frasa-frasa tersebut mempunyai inti yaitu hari , siswa , ujian , dan bahasa. Selain itu , frasa-frasa tersebut mempunyai atribut yaitu ini , SMA , sedang , dan Indonesia.
Berdasarkan unsur inti ibarat yang tadi telah disebutkan , frasa terbagi lagi menjadi beberapa macam , yaitu sebagai berikut.
1. Frasa Endosentris
Frasa endosentris ini terbagi lagi menjadi tiga macam yang diperinci sebagai berikut.a. Frasa endosentris koordinatif , yaitu frasa yang unsur-unsurnya setara. Contoh: Ayah dan ibu/ sedang pergi
b. Frasa endosentris atributif , yaitu frasa yang mempunyai unsur sentra dan unsur atribut. Contoh: Sepatu aku hilang
c. Frasa endosentris apositif , yaitu frasa yang mempunyai unsur sentra dan aposisi. Contoh: Aminah , anak pak lurah , cantik sekali.
2. Frasa eksosentris
Frasa eksoentris , yaitu frasa yang tidak mempunyai unsur pusat. Contoh: Anak-anak itu/ sedang bermain/ di halaman.Selain itu , frasa sanggup diperluas dengan kata yang. Frasa ibarat ini akan membentuk klausa. Perhatikan contoh-contoh berikut ini!
a. Buku yang tebal itu / kepunyaanku
b. Orang yang kemarin datang / pamanku.
c. Baju yang gres dibeli / kekecilan
d. Laki-laki yang menggunakan kacamata itu / temanku
Penggunaan frasa dalam kalimat sering menjadikan keambiguaan atau makna ganda. Misalnya saja kalimat Lukisan Ayah/ dipajang / di ruang tamu. Frasa lukisan ayah mempunyai makna lukisan milik ayah , lukisan mengenai diri ayah , atau lukisan buatan ayah.
Berdasarkan persamaan distribusi kategori kata atau jenis kata , frasa mempunyai macam-macam nya lagi yaitu sebgaai berikut.
a. Frasa nominal (benda) , contohnya baju baru , buku tulis , lemari es , dan atrik terakhir.
b. Frasa verbal (kerja) , contohnya duduk lagi , sudah pergi , dan baru tidur.
c. Frasa adjectival (sifat) , contohnya cantik sekali , agak panas , dan putih bersih.
d. Frasa bilangan , contohnya tiga ekor ayam , dua buah rumah , dan tiga tetes obat.
e. Frasa keterangan , contohnya kemarin pagi , tadi malam , dan sekarang ini.
f. Frasa depan , contohnya di kamar , ke sekolah , dan bali , pada tempatnya.
Penggunaan frasa dalam sebuah paragraf sanggup dilihat pada teladan di bawah ini.
Sementara itu , petugas medis/ harus memperlihatkan pertolongan/ untuk membawa/ pasien rujukan/ ke rumah sakit/. “Saya/ khawatir / pasien darurat / jiwanya / tidak tertolong / karna kendaraan / berjalan lambat / tanggapan / kerusakan jalan itu ,” katanya.
Frasa yang tercetak miring dalam paragraf tersebut terdiri atas beberapa frasa ibarat berikut.
Petugas medis = frasa nominal (benda)
Harus memberikan = frasa verbal (kerja)
Untuk membawa = frasa verbal (kerja)
Pasien rujukan = frasa nominal (benda)
Ke rumah sakit = frasa depan
Pasien darurat = frasa nominal (benda)
Tidak tertolong = frasa verbal (kerja)
Karena kendaraan = frasa nominal (benda)
Berjalan lambat = frasa verbal (kerja)
Kerusakan jalan = frasa nominal (benda)
Baca juga: Contoh Soal USBN Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas dan Kunci Jawabannya
Latihan Soal Tipe UN/UNBK B. Indonesia dan Pembahasannya 10#
Cermatilah paragraf berikut ini!
Hamparan sawah membentang …. Padi di sawah merunduk berayun-ayun meliuk-liuk ditiup angin. Dangau-dangau berpentrikn. Tampak bocah-bocah bertepuk sorak ….. mengusir kawanan burung pipit yang hendak berpesta pora memakan padi. Gemercik air yang jernih di susukan air terdengar ….. di telinga.
Frasa adjectival yang sempurna untuk melengkapi paragraf tersebut ialah ….
a. sangat indah , berteriak-teriak , merdu sekali
b. sangat luas , dengan nyaring , merdu sekali
c. sangat hijau , besar hati sekali , sangat merdu
d. kekuning-kuningan , sangat nyaring , sayup-sayup
e. kuning cerah , sangat riang , merdu sekali
Jawaban: E
Pembahasan:
Frasa kekuning-kuningan sempurna mengisi sehabis verba membentang sebagai pelengkap. Lalu sangat nyaring sempurna untuk mengisi keterangan dari sorak bocah-bocah. Merdu sekali sebgaai keterangan bunyi air sempurna mengisi bab ketiga.
Lanjut ke ringkasan ujian nasional wacana Puisi => Rangkuman Materi UN/UNBK Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA/MAK: Contoh Soal dan Pembahasan Per SKL 11 Berbagai Sumber
0 Response to "Rangkuman Bahan Un/Unbk Bahasa Indonesia Sma/Smk/Ma/Mak: Pola Soaldan Pembahasan Per Skl10 - Foldersoal.Com - Soal Dan Pembahasan Un | Uambn Uasbn Unbk"