Penting sekali mengenal sifat operasi hitung dan penerapannya
Banyak sekali anak yang paham gimana menjabarkan sifat operasi hitung dengan baik sekali namun beliau tidak paham esensi dan kebergunaan dalam pengetahuan tersebut. Kesempatan kali ini bakal kita sampaikan bahwasanya apa dan gimana sifat operasi hitung dan penerapannya.
Tentu siswa anda sudah sering sekali anda kasih pengetahuan bahwa a x b x c = a x c x b = b x a x c = c x b x a dst . Sekarang Coba Jika anda tanyakan pada siswa anda anak anak berapa nilai 2 x 7 x 5 niscaya jikalau anda amati susunan pengerjaan yang siswa anda lakukan sama saja yaitu 2 x 7 gres kali 5. mungkin hanya sedikit siswa yang memiliki alur berpikir 5 x 2 x 7 , Nah apa Maknanya?, Maknanya siswa anda kebanyakan hanya sebatas mengenal konsep sifat operasi asosiasi perkalian namun tak bisa menerapkannya ketika di hadapkan pada konteks persoalan real.
Akan sangat beda efektivitas berpikir antara yang mengerjakan dengan 2 x 7 x 5 dengan siswa yang berpikir dengan 5 x 2 x 7
yang menggunakan pola ke dua yaitu 5 x 2 x 7 lebih memahami dan bahkan bisa memaknai pengetahuan sifat operasi bilangan terhadap efektivitas kerja otaknya. Setrik umum 5x2x7 = 70 menunjukkan hasil yang lebih cepat dan efektif. setrik umum orang lebih cepat mengalikan dengan bilangan 10 atau 5.
berbeda dengan pola pikir 2 x 7 x 5 jikalau urutannya demikian maka 2 x 7 = 14 lalu 14 x 5 = 70 . Nah aneka macam orang bahkan mengalikan 14 x 5 itu bakal lebih susah dibandingkan dengan pola pikir yang di atas.
Disini bakal tampak perbedaan antara siswa yang sudah bisa memaknai sifat operasi hitung dan penerapannya dan siswa yang belum bisa memaknainya.
Contoh lain lagi.
Misal begini, datang tiba anda masuk kelas dan meminta siswa dengan cepat menjawab pertanyaan tanpa menggunakan alat hitung dan kertas maupun pensil ditangan mula mula coba
8 x 12 =....?
mungkin anak masih bisa cepat. tingkatkan lagi
17 x 23 =....
Nah tuh anak dah puyeng
Jangan jangan anda pun jikalau ditanya begitu tidak bisa? hiiiiiiiiii
Padahal kan kita juga sudah menunjukkan pelajaran pada anak anak kita perihal konsep aljabar
a2 – b2 = (a + b)(a – b)
Jadi jikalau 8 x 12 itu kan otak kita trus bisa merekam (10-2)(10+2) = 100 - 4 =96
jika 17 x 23 = (20-3)(20+3) = 400-9=391
itu yakni hal hal sederhana terkait operasi hitung dan penerapannya. pemahaman bakal esensi bakal memudahkan siswa dalam menggunakannya dalam setiap kali ada persoalan yang berkaitan.
contoh lagi cobalah siswa siswi anda dengan pertanyaan kuadrat belasan, tanpa menggunakan alat hitung kalkulator, tanpa kertas tanpa alat tulis apapun.
1. 28 x 11 = ........
2. 54 x 11 = .......
3. 122
4. 172
5. 182
Pola sederhananya begini
28 x 11 = 2 (2+8) 8 = 2 (10) 8 = 308
54 x 11 = 5 (5+4) 4 = 594
122 = 12 + 2 = 1 4
2 x 2 = 4
jadi 12 x 12 = 144
172 = 17 + 7 = 24
7 x 7 = 49
jadi = 289
diteruskan sendiri.
Masih banyak bahwasanya yang mau di sampaikan tapi sudah capek didepan laptop kita lanjut lagi permainannya besok.
Yang tertarik mau membuatkan konsep ini silahkan kopi atau download file disini
Demikian Maknakel perihal sifat operasi hitung dan penerapannya Agar bermanfaat.
0 Response to "Sifat Operasi Hitung Dan Penerapannya"