Global Warming
Global warming is one of the most serious challenges facing us today. To protect the health and economic well-being of current and future generations, we must reduce our emissions of heat-trapping gases by using the technology, know-how, and practical solutions already at our disposal.
Tropical deforestation is the largest source of emissions for many developing countries, but slowing deforestation can't solve the climate problem by itself. As forest-rich developing countries step up to take responsibility for reducing their emissions, all industrialized nations should not only support their efforts but, most importantly, reduce their own emissions and lead efforts to avert dangerous climate change.
For years we have heard so much about the causes of climate change, that we’ve missed the fact that there are simple, practical solutions that can slow this growing problem. Technologies exist today that can cut emissions of heat-trapping gases and make a real difference in the health of our planet. And these solutions will be good for our economy, reduce our dependence on foreign oil, and enhance our energy security.
Global warming doesn’t just mean balmy February days in northern climes. It also means increasingly hot days in the summer, and a host of negative impacts that are already under way and are expected to intensify in the
coming decades.
-More heat waves will likely increase the risk of heat-related illnesses and deaths.
-Cities and towns along the nation's major rivers will experience more severe and frequent flooding.
-Some areas will likely experience more extensive and prolonged droughts.
-Some of our favorite coastal and low-lying vacation areas, such as parts of the Florida Keys and Cape Cod, will be much less appealing as sea levels rise, dunes erode, and the areas become more vulnerable to coastal storms.
-Many families and businesses, who have made their living from fishing, farming, and tourism could lose their livelihoods, and others who love hunting, boating, skiing, birdwatching, and just relaxing near lakes, streams, and wetlands will see some of their favorite places irretrievably changed.
The solutions to climate change are here and it's time we put them to use. If we get started today we can tackle this problem and decrease the unpleasant outcomes that await us if we do nothing. The steps we need to take are common sense. And, more often than not, they will save consumers money. The cost of inaction, however, is unacceptably high.
The scientific consensus is in. Our planet is warming, and we are helping make it happen by adding more heat-trapping gases, primarily carbon dioxide (CO2), to the atmosphere. The burning of fossil fuel (oil, coal, and natural gas) alone accounts for about 75 percent of annual CO2 emissions from human activities. Deforestation—the cutting and burning of forests that trap and store carbon—accounts for about another 20 percent.
Procrastination is not an option. Scientists agree that if we wait 10, 20, or 50 years, the problem will be much more difficult to address and the consequences for us will be that much more serious.
We're treating our atmosphere like we once did our rivers. We used to dump waste thoughtlessly into our waterways, believing that they were infinite in their capacity to hold rubbish. But when entire fisheries were poisoned and rivers began to catch fire, we realized what a horrible mistake that was.
Our atmosphere has limits too. CO2 remains in the atmosphere for about 100 years. The longer we keep polluting, the longer it will take to recover and the more irreversible damage will be done.
Fuel-efficient vehicles. Renewable energy. Protecting threatened forests. These common sense solutions won't only reduce global warming, many will save us money and create new business opportunities.
Best of all, these solutions exist now. We just need to insist that business and government take the necessary steps to make them available and affordable. Then we have to let consumers know what to do and provide incentives to help all of us make better choices.
The following five sensible steps are available today and can have an enormous impact on the problem CO2 remains in the atmosphere for about 100 years.
Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan salah satu tantangan yang paling serius yang kita hadapi ketika ini. Untuk melindungi kesehatan dan ekonomi kesejahteraan generasi kini dan masa depan, kita harus mengurangi emisi kita panas-perangkap gas dengan memakai teknologi, know-how, dan solusi mudah yang sudah kita miliki.
Deforestasi tropis merupakan sumber terbesar emisi bagi negara-negara berkembang, namun memperlambat deforestasi tidak sanggup memecahkan dilema iklim dengan sendirinya. Sebagai kaya hutan negara-negara berkembang meningkatkan untuk mengambil tanggung jawab untuk mengurangi emisi mereka, semua negara-negara industri seharusnya tidak hanya mendukung upaya mereka tetapi yang terpenting, mengurangi emisi mereka sendiri dan memimpin upaya untuk mencegah perubahan iklim yang berbahaya.
Selama bertahun-tahun kami telah mendengar begitu banyak ihwal penyebab perubahan iklim, bahwa kita telah melewatkan fakta bahwa ada sederhana, solusi mudah yang sanggup memperlambat dilema ini berkembang. Teknologi yang ada ketika ini yang sanggup memotong emisi panas-perangkap gas dan membuat perbedaan kasatmata dalam kesehatan planet kita. Dan solusi ini akan baik bagi perekonomian kita, mengurangi ketergantungan kita pada minyak asing, dan meningkatkan keamanan energi kita.
Pemanasan global tidak hanya berarti hari nyaman Februari di climes utara. Ini juga berarti semakin hari panas di ekspresi dominan panas, dan sejumlah imbas negatif yang sudah berjalan dan diharapkan untuk mengintensifkan dalam
dekade mendatang.
Gelombang panas-Lebih mungkin akan meningkatkan risiko penyakit yang berafiliasi dengan panas dan kematian.
-Kota dan kota-kota di sepanjang sungai-sungai utama bangsa akan mengalami banjir lebih parah dan sering.
-Beberapa kawasan mungkin akan mengalami kekeringan lebih luas dan berkepanjangan.
-Beberapa kawasan favorit kami liburan pesisir dan dataran rendah, menyerupai cuilan dari Florida Keys dan Cape Cod, akan jauh lebih menarik sebagai permukaan maritim naik, bukit pasir mengikis, dan kawasan menjadi lebih rentan terhadap angin kencang pesisir.
-Banyak keluarga dan bisnis, yang telah membuat hidup mereka dari perikanan, pertanian, dan pariwisata sanggup kehilangan mata pencaharian mereka, dan lain-lain yang menyayangi berburu, berperahu, ski, mengamati burung, dan hanya bersantai di bersahabat danau, sungai, dan lahan berair akan melihat beberapa dari mereka tempat favorit irretrievably berubah.
Solusi untuk perubahan iklim di sini dan sudah saatnya kita menempatkan mereka untuk digunakan. Jika kita memulai hari ini kita sanggup mengatasi dilema ini dan menurunkan hasil yang tidak menyenangkan yang menanti kita bila kita tidak melaksanakan apa-apa. Langkah-langkah yang perlu kita ambil yaitu nalar sehat. Dan, lebih sering daripada tidak, mereka akan menghemat uang konsumen. Biaya tidak bertindak, bagaimanapun, yaitu sangat tinggi.
Konsensus ilmiah masuk Planet kita yaitu pemanasan, dan kami membantu mewujudkannya dengan menambahkan lebih panas-perangkap gas, terutama karbon dioksida (CO2), ke atmosfer. Pembakaran materi bakar fosil (minyak, batubara, dan gas alam) sendiri menyumbang sekitar 75 persen emisi CO2 tahunan dari acara manusia. Deforestasi-pemotongan dan pembakaran hutan yang perangkap dan menyimpan karbon-menyumbang sekitar 20 persen lagi.
Penundaan bukanlah pilihan. Para ilmuwan oke bahwa bila kita menunggu 10, 20, atau 50 tahun, masalahnya akan jauh lebih sulit untuk mengatasi dan konsekuensi bagi kita akan menjadi yang jauh lebih serius.
Kami memperlakukan atmosfer kita menyerupai kita sekali pun sungai-sungai kita. Kami dipakai untuk membuang limbah tanpa berpikir ke jalan masuk air kita, percaya bahwa mereka tak terbatas dalam kapasitas mereka untuk menahan sampah. Tapi ketika seluruh perikanan diracuni dan sungai mulai terbakar, kami menyadari apa kesalahan yang mengerikan itu.
Atmosfer kita mempunyai batas juga. CO2 tetap berada di atmosfer selama sekitar 100 tahun. Semakin usang kita terus mencemari, semakin usang waktu yang dibutuhkan untuk pulih dan lebih banyak kerusakan ireversibel akan dilakukan.
Kendaraan hemat materi bakar. Energi terbarukan. Melindungi hutan terancam. Solusi nalar sehat tidak hanya akan mengurangi pemanasan global, banyak orang akan menyelamatkan kita uang dan membuat peluang bisnis baru.
Terbaik dari semua, solusi ini ada sekarang. Kita hanya perlu bersikeras bahwa bisnis dan pemerintah mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk membuat mereka tersedia dan terjangkau. Kemudian kita harus membiarkan konsumen tahu apa yang harus dilakukan dan memperlihatkan insentif untuk membantu kita semua membuat pilihan yang lebih baik.
Berikut lima langkah yang masuk nalar yang tersedia ketika ini dan sanggup mempunyai imbas yang sangat besar pada dilema CO2 tetap berada di atmosfer selama sekitar 100 tahun.
Pemanasan global merupakan salah satu tantangan yang paling serius yang kita hadapi ketika ini. Untuk melindungi kesehatan dan ekonomi kesejahteraan generasi kini dan masa depan, kita harus mengurangi emisi kita panas-perangkap gas dengan memakai teknologi, know-how, dan solusi mudah yang sudah kita miliki.
Deforestasi tropis merupakan sumber terbesar emisi bagi negara-negara berkembang, namun memperlambat deforestasi tidak sanggup memecahkan dilema iklim dengan sendirinya. Sebagai kaya hutan negara-negara berkembang meningkatkan untuk mengambil tanggung jawab untuk mengurangi emisi mereka, semua negara-negara industri seharusnya tidak hanya mendukung upaya mereka tetapi yang terpenting, mengurangi emisi mereka sendiri dan memimpin upaya untuk mencegah perubahan iklim yang berbahaya.
Selama bertahun-tahun kami telah mendengar begitu banyak ihwal penyebab perubahan iklim, bahwa kita telah melewatkan fakta bahwa ada sederhana, solusi mudah yang sanggup memperlambat dilema ini berkembang. Teknologi yang ada ketika ini yang sanggup memotong emisi panas-perangkap gas dan membuat perbedaan kasatmata dalam kesehatan planet kita. Dan solusi ini akan baik bagi perekonomian kita, mengurangi ketergantungan kita pada minyak asing, dan meningkatkan keamanan energi kita.
Pemanasan global tidak hanya berarti hari nyaman Februari di climes utara. Ini juga berarti semakin hari panas di ekspresi dominan panas, dan sejumlah imbas negatif yang sudah berjalan dan diharapkan untuk mengintensifkan dalam
dekade mendatang.
Gelombang panas-Lebih mungkin akan meningkatkan risiko penyakit yang berafiliasi dengan panas dan kematian.
-Kota dan kota-kota di sepanjang sungai-sungai utama bangsa akan mengalami banjir lebih parah dan sering.
-Beberapa kawasan mungkin akan mengalami kekeringan lebih luas dan berkepanjangan.
-Beberapa kawasan favorit kami liburan pesisir dan dataran rendah, menyerupai cuilan dari Florida Keys dan Cape Cod, akan jauh lebih menarik sebagai permukaan maritim naik, bukit pasir mengikis, dan kawasan menjadi lebih rentan terhadap angin kencang pesisir.
-Banyak keluarga dan bisnis, yang telah membuat hidup mereka dari perikanan, pertanian, dan pariwisata sanggup kehilangan mata pencaharian mereka, dan lain-lain yang menyayangi berburu, berperahu, ski, mengamati burung, dan hanya bersantai di bersahabat danau, sungai, dan lahan berair akan melihat beberapa dari mereka tempat favorit irretrievably berubah.
Solusi untuk perubahan iklim di sini dan sudah saatnya kita menempatkan mereka untuk digunakan. Jika kita memulai hari ini kita sanggup mengatasi dilema ini dan menurunkan hasil yang tidak menyenangkan yang menanti kita bila kita tidak melaksanakan apa-apa. Langkah-langkah yang perlu kita ambil yaitu nalar sehat. Dan, lebih sering daripada tidak, mereka akan menghemat uang konsumen. Biaya tidak bertindak, bagaimanapun, yaitu sangat tinggi.
Konsensus ilmiah masuk Planet kita yaitu pemanasan, dan kami membantu mewujudkannya dengan menambahkan lebih panas-perangkap gas, terutama karbon dioksida (CO2), ke atmosfer. Pembakaran materi bakar fosil (minyak, batubara, dan gas alam) sendiri menyumbang sekitar 75 persen emisi CO2 tahunan dari acara manusia. Deforestasi-pemotongan dan pembakaran hutan yang perangkap dan menyimpan karbon-menyumbang sekitar 20 persen lagi.
Penundaan bukanlah pilihan. Para ilmuwan oke bahwa bila kita menunggu 10, 20, atau 50 tahun, masalahnya akan jauh lebih sulit untuk mengatasi dan konsekuensi bagi kita akan menjadi yang jauh lebih serius.
Kami memperlakukan atmosfer kita menyerupai kita sekali pun sungai-sungai kita. Kami dipakai untuk membuang limbah tanpa berpikir ke jalan masuk air kita, percaya bahwa mereka tak terbatas dalam kapasitas mereka untuk menahan sampah. Tapi ketika seluruh perikanan diracuni dan sungai mulai terbakar, kami menyadari apa kesalahan yang mengerikan itu.
Atmosfer kita mempunyai batas juga. CO2 tetap berada di atmosfer selama sekitar 100 tahun. Semakin usang kita terus mencemari, semakin usang waktu yang dibutuhkan untuk pulih dan lebih banyak kerusakan ireversibel akan dilakukan.
Kendaraan hemat materi bakar. Energi terbarukan. Melindungi hutan terancam. Solusi nalar sehat tidak hanya akan mengurangi pemanasan global, banyak orang akan menyelamatkan kita uang dan membuat peluang bisnis baru.
Terbaik dari semua, solusi ini ada sekarang. Kita hanya perlu bersikeras bahwa bisnis dan pemerintah mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk membuat mereka tersedia dan terjangkau. Kemudian kita harus membiarkan konsumen tahu apa yang harus dilakukan dan memperlihatkan insentif untuk membantu kita semua membuat pilihan yang lebih baik.
Berikut lima langkah yang masuk nalar yang tersedia ketika ini dan sanggup mempunyai imbas yang sangat besar pada dilema CO2 tetap berada di atmosfer selama sekitar 100 tahun.
0 Response to "Global Warming By Muhlisin - Stie"