KISAH ABU BAKAR DAN AKHLAKNYA
SUMBER : /search?q=
Menurut komitmen para Ulama bahwa orang yang paling utama di kalangan insan sehabis Nabi SAW dan para Nabi a.s yakni Sahabat Abu Bakar As Shiddiq r.a. Kedudukannya yang paling afdhal di tengah umat ini telah mengakibatkan dia menerima daerah yang istimewa di mata Allah dan RasulNya. Selagi masih hidup dia telah menerima gosip bangga sebagai andal syurga.
Lalu apa yang sekarang terjadi dengan diri kita yang bukan andal syurga ?
SUMBER : /search?q=
Menurut komitmen para Ulama bahwa orang yang paling utama di kalangan insan sehabis Nabi SAW dan para Nabi a.s yakni Sahabat Abu Bakar As Shiddiq r.a. Kedudukannya yang paling afdhal di tengah umat ini telah mengakibatkan dia menerima daerah yang istimewa di mata Allah dan RasulNya. Selagi masih hidup dia telah menerima gosip bangga sebagai andal syurga.
Abu Bakar r.a juga yang kelak akan mendahului masuk syurga sebelum orang kebanyakan masuk syurga. Meski demikian pada diri Abu Bakar r.a terdapat rasa takut yang sangat luar biasa kepada Allah. Mari kita simak apa yang terjadi pada diri Abu Bakar r.a
Pernah suatu hari sobat Nabi ini berkata “Alangkah baik seandainya saya sebatang pohon yang akan ditebang.”
Pernah juga ia berkata. “Alangkah baiknya jikalau saya sehelai rumput yang akan dimakan oleh binatang ternak.”
Kadang-kadang dia berkata. “Alangkah baiknya jikalau saya sehelai rambut di tubuh seorang mukmin.”
Pada suatu saat dia telah memasuki sebuah kebun dan melihat seekor binatang sedang memakan rumput disana. Beliau menarik nafas panjang sambil berkata, “Betapa bangga hidupmu. Kamu makan, kau minum, kau ke sana dan ke mari di bawah rindangnya pohon-pohon dan di alam abadi nanti tiada penghisaban yang akan kau terima. Alangkah baiknya kalau Abu Bakar menyerupai kamu.”
Lalu apa yang sekarang terjadi dengan diri kita yang bukan andal syurga ?
0 Response to "Kisah Bubuk Bakar Dan Akhlaknya"